Khazanah Islam

Keutamaan dan Amalan Sunnah Bulan Rajab, Peristiwa Isra Mikraj hingga Anjuran Berpuasa

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan umat Islam. Bulan ini sangat istimewa karena terjadi peristiwa bersejarah seperti Isra Mikraj.

Editor: Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAMBulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah.

Bulan Rajab memiliki keistimewaan dan banyak kemuliaan bagi umat muslim.

Sehingga bulan Rajab menjadi bulan yang dinantip-nantikan semua umat muslim di seluruh penjuru dunia.

Berikut ini keutamaan bulan Rajab dalam Islam.

1. Bulan Haram

Ada empat bulan yang dianggap sebagai bulan haram atau bulan yang mulia dalam kalender Islam. Keempat bulan tersebut adalah Muharram, Rajab, Zulkaidah, dan Zulhijjah.

Saat bulan haram berlangsung, amal shaleh akan dilipatgamdakan pahalanya. Sebaliknya, amalan buruk akan diberi sanksi (hukuman) yang berat.

Baca juga: Keistimewaan Bulan Rajab, Surga Firdaus bagi yang Puasa dan Dianjurkan Perbanyak Istighfar

2. Terjadinya Peristiwa Isra Mikraj

Salah satu peristiwa penting dalam Islam juga terjadi di bulan Rajab.

Peristiwa itu adalah Isra Mikraj, saat Rasulullah SAW diangkat oleh Allah SWT ke langit ke-7.

Saat Isra Mikraj itulah perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam.

Isra Mikraj menjadi salah satu keutamaan bulan Rajab yang dimuliakan ini.

3. Bulan Pertaubatan

Sepanjang bulan Rajab, umat muslim dianjurkan untuk bertaubat.

Disebutkan bahwa Allah SWT akan mengabulkan semua doa umat muslim, termasuk permohonan ampun atas segala dosa yang pernah dilakukan.

4. Dekat dengan bulan Ramadhan

Bulan Rajab juga menjadi pertanda datangnya Ramadhan yang hanya tinggal beberapa puluh hari saja. Hanya berselang setelah bulan Syaban, setelah itu tibalah bulan suci Ramadhan.

5. Malam Rajab malam yang mustajab

Jika berdoa pada malam pertama bulan Rajab maka semua doanya akan dikabulkan.

Hal ini juga ditegaskan Imam Syafi’i dalam kitab Al-Umm, yakni:

بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ

Artinya : Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan : Sesungguhnya doa dikabulkan pada 5 malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam Nisfu Syaban.

6. Bulan Rajab menghapus dosa

Berpuasa di bulan Rajab dianjurkan karena memiliki keutamaan.

Orang yang berpuasa diawal hari bulan Rajab, akan dihapuskan dosanya selama setahun lalu, sedangkan berpuasa di hari ketiga bulan Rajab bisa menghapus dosa seminggu yang lalu.

Hal tersebut diriwayatkan oleh Imam Thabrani dari Sain bin Rasid:

“Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari, maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahannam, bila berpuasa 8 hari, maka dibukakan untunya 8 pintu surga, dan apabila berpuasa 10 hari, maka Allah SWT akan mengabulkan semua permintaannya.”

Rasulullah SAW berdoa pada bulan Rajab, adapun doa Rasulullah SAW yakni "Allahuma Barik lana fi Rajaba wa Sya’bana wabalighna ramadlana."

Artinya: Yaa, Allah berkahilah kami di bulan Rajab, dan juga Syaban dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.

Itulah beberapa keutamaan pada bulan Rajab, perbanyak beribadah supaya diberikan syafaat di yaumul akhir dan pahala yang berlipat ganda pahala yang berlimpah.

Adapun amalan sunnah yang bisa dilakukan pada bulan Rajab sebagai berikut:

1. Membaca doa bulan Rajab

Umat muslim dianjurkan untuk berdoa apabila memasuki bulan Rajab dengan doa sebagai berikut:

“Allahuma barik lana fi rajaba wa Sya’bana wabalighna ramadlana."

Artinya: Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan juga Syaban dan sampaikanlah kami pada bulan Suci Ramadhan.

2. Puasa bulan Rajab

Umat muslim disunnahkan berpuasa pada bulan Rajab.

Puasa Rajab dilakukan sejak tanggal 1-10 Rajab. Meski hanya sunnah, puasa ini hanya dilakukan beberapa hari saja, agar tidak menyerupai puasa pada bulan Ramadhan.

3. Ibadah Umrah

Ibadah yang paling utama adalah haji, dan berumrah di bulan-bulan lainnya.

Ibnu Umar ra pernah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW nelakukan umrah di bulan Rajab. Akan tetapi ibadah umrah di bulan Rajab adalah sunnah.

4. Zakat

Bulan ini adalah waktu untuk umat muslim mengeluarkan zakat. Mengeluarkan zakat di bulan yang mulia ini akan mendapatkan pahala berkali lipat ganda.

Akan tetapi, bagaimana pun hukum zakat sudah diatur dengan haul dan nisabnya masing-masing. Yang berarti, umat muslim tak perlu menunggu hingga Rajab atau Ramadhan.

5. Perbanyak sholat Sunnah

Di bulan ini sangat dianjurkan memperbanyak sholat sunnah seperti Dhuha, tahajjud dan witir.

6. Perbanyak Istighfar

Bulan Rajab adalah bulan yang mulia penuh dengan pengampunan.

Hal ini pernah diriwayatkan Imam Ja’far ash Shadiq, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Rajab adalah bulan pengampunan bagi umatku, maka perbanyaklah istighfar di bulan ini, karena Ia Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang. Bulan Rajab dijuluki dengan al Ashab (Pelimpahan) karena pada bulan ini terdapat rahmat Allah SWT yang dilimpahkan kepada umatku. Sehingga perbanyaklah mengucap: “Astagfirullah Wa as Aluhut Taubah.“

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah SWT dan aku meminta kepada-Nya agar di terima taubatku.“

Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk beristighfar sebanyak 70 kali di siang maupun malam hari.

Lalu ia mengangkat tangannya dan berdoa: Allahumaghfirlii wa tub ‘alayya
“Ya, Allah ampunilah aku dan terimalah taubatku.“

7. Membaca Al-Qur’an

Diriwayatkan Sayid Ibnu Thawus, seorang muslim bisa membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 10 ribu kali, 1 ribu kali, atau 100 kali di bulan Rajab.

Jika dibaca di hari Jumat, di hari kiamat kelak ia akan bercahaya, dan cahaya tersebut akan menariknya ke surga.

8. Memperbanyak sedekah

Bersedekah merupakan salah satu perbuatan yang dianjurkan Rasulullah SAW, karena bersekah adalah salah satu sifat mencerminkan Rasulullah SAW yaitu dermawan.

Itulah keutamaan bulan rajab dan amalan sunnah yang bisa di lakukan pada bulan Rajab, perbanyaklah beribadah dan berdoa pada bulan Rajab.

(*)

Artikel ini ditulis oleh Nabila Juliana Dewi, siswi jurusan Multimedia SMK Assima’ Darul Falah.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved