Berita Viral

Bantah Ciri Mobil yang Tabrak Selvi Amalia Menurut Polres Cianjur, Kuasa Hukum: Tak Ada Audi di TKP

Keluarga Selvi Amalia membantah beberapa keterangan Polres Cianjur termasuk ciri-ciri mobil yang diduga menabrak sang mahasiswi Unsur hingga tewas.

Editor: Irsan Yamananda
Istimewa via fotogrid.id
Lokasi atau TKP kecelakaan mahasiswi Cianjur Selvi Amalia Nuraeni diduga jadi korban tabrak lari mobil pejabat teras kepolisian. Keluarga Selvi Amalia membantah beberapa keterangan Polres Cianjur termasuk ciri-ciri mobil yang diduga menabrak sang mahasiswi Unsur hingga tewas. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Pihak keluarga mulai angkat bicara mengenai kasus tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni.

Mereka membantah beberapa keterangan yang diungkapkan oleh Polres Cianjur, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Keterangan yang dibantah termasuk ciri-ciri mobil yang diduga menabrak Selvi Amalia Nuraeni hingga tewas.

Perlu diketahui, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan sempat mengungkapkan beberapa hal mengenai kasus tabrak lari tersebut.

Salah satunya adalah mobil pelaku yang memiliki ciri-ciri berupa jenis sedan.

Doni menambahkan sedan tersebut bermerk Audi A8 dan berwarna hitam.

Mengenai hal ini, kuasa Hukum keluarga korban, Yudi Junadi, angkat bicara.

Menurutnya, hal yang disampaikan Kapolres Cianjur bertolak belakang dengan fakta yang ada.

Pihaknya juga mengaku sudah mengantongi beberapa bukti yang mendukung klaim tersebut.

"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian,"katanya pada wartawan di Universitas Suryakencana (Unsur), Rabu (25/1/2023).

"Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," tambahnya seperti dikutip dari TribunJabar.

Menurutnya, kendaraan yang menabrak Selvi adalah jenis Toyota Innova warna hitam.

Hal itu didapatkan dari rekaman CCTV di beberapa titik.

"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon 'Serial Killer' di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," ucapnya.

Baca juga: Viral Mahasiswi Unsur Tewas Diduga Ditabrak Rombongan Pejabat di Cianjur, Kapolri: Kita Cek Segera

Yudi mengatakan, pihaknya menghormati proses hukum dan sangat memuliakan polisi yang sedang melakukan tugas negara.

"Kita menghormati semua proses hukum. Namun, jangan menutup-nutupi fakta sebenarnya yang telah terjadi," katanya.

Sementara itu, Eva Fatimah (36) bibi korban mengaku, pihak keluarga mengikhlaskan kematian Selvi. Namun, keinginan keluarga agar kasus ini tetap diusut tuntas.

"Kita hanya ingin kasus ini diusut tuntas siapapun pelakunya, mau anggota polisi atau bukan," katanya.

Keterangan Kapolres Cianjur

Polres Cianjur memberi tahu kronologi tewasnya Selvi saat kecelakaan tersebut.

Tak hanya itu, mereka juga mengungkapkan ciri-ciri kendaraan yang menabrak Selvi.

Hal itu mereka ungkapkan melalui konferensi pers yang diunggah di kanal YouTube Humas Polres Cianjur.

Tampak Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengungkapkan kronologi kecelakaannya.

Kapolres Cianjur mengatakan bahwa mobil yang menabrak Selvi berupa sebuah sedan.

Ia menambahkan, sedan itu bermerk Audi A8 dan berwarna hitam.

Mobil itu, lanjut Kapolres, memaksa masuk rombongan pejabat polisi.

Doni membenarkan bahwa peristiwa tabrak lari itu terjadi pada hari Jumat (20/1/2023) sekira pukul 14.55 WIB.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi di daerah Kampung Sabandar, Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat.

Pertama-tama, Doni ingin mengungkapkan rasa belasungkawa terhadap korban Selvi.

Baca juga: Viral Mahasiswi Unsur Tewas Diduga Ditabrak Rombongan Pejabat di Cianjur, Kapolri: Kita Cek Segera

"Kita mendoakan semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT, diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujarnya seperti dikutip pada Rabu (25/1/2023).

Doni mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan penyelidikan dengan memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti.

Ia kemudian menjelaskan kronologi peristiwa kecelakaan tersebut.

Menurutnya, kala itu Selvi mengendarai sepeda motor Honda Beat.

"Pada saat kejadian, korban Selvi mengarah dari Bandung menuju Cianjur, kemudian pada perjalanannya berpapasan juga dengan kendaraan rombongan yang melintas dari arah Cianjur menuju Bandung," terang Doni.

"Korban sempat menabrak kendaraan di depannya yakni kendaraan angkot, kemudian terjatuh di posisi kendaraan jatuh ke sebelah kiri, sedangkan korban Selvi jatuh di sebelah kanan, tetapi masih ada di jalur yang bersangkutan, artinya tidak berpindah jalur," tambahnya.

Tak berselang lama, melintas kendaraan yang diduga membuat Selvi meninggal dunia.

"Luka di kepala yang menyebabkan korban meninggal dunia, mesikpun korban pada saat itu menggunakan helm," ujarnya.

Baca juga: Viral Mahasiswi Unsur Tewas Diduga Ditabrak Rombongan Pejabat di Cianjur, Kapolri: Kita Cek Segera

"Pada saat ditemukan di TKP, helm korban masih dalam keadaan terkunci," tambah Doni.

Menurut Doni, kepala korban diduga membentur roda ban mobil yang melintas tersebut.

"Jadi kalau dari titik tabraknya memang tidak ada pecahan body mobil, tapi diduga akibat benturan dengan ban mobil di sisi sebelah kanan," kata Doni.

"Nanti kita pastikan apakah ban belakang atau depan," tambahnya.

Doni mengaku bahwa pihaknya telah memeriksa 9 saksi dan 3 kamera CCTV terkait kecelakaan tersebut.

Hasil dari pemeriksaan itu mengarah pada sedan warna hitam merk Audi.

"Jenisnya mungkin Audi A8 kalau dilihat dari bentuk kendaraannya," kata Doni.

Pihak Polres Cianjur sudah mengecek kendaraan yang dimaksud dari CCTV sebelumnya.

"Kendaraan tersebut merupakan kendaraan yang masuk rombongan pengawalan, artinya ngikut jadi bukan rombongan inti dari pengawalan tetapi rangkaian liar yang memaksa masuk," jelas Doni.

Doni mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa semua rombongan pengawalan tersebut.

Hasilnya, mobil Audi hitam yang dimaksud memang bukan bagian dari rombongan pengawalan.

"Setelah kami lakukan identifikasi nomor kendaraannya, diduga nomor kendaraannya palsu," ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya masih akan terus melakukan identifikasi.

"Juga ada keterangan sempat ada yang mengejar, sempat diberhentikan, diduga pengendara ini ada tiga orang," kata Doni.

Tiga orang yang dimaksud yakni satu laki-laki, satu perempuan dan seorang anak kecil.

Baca juga: Viral 2 Siswa SMP Disiram Cairan Misterius di Tebet Jakarta Selatan, Pihak Kepolisian Angkat Bicara

Perlu diketahui, kasus ini viral setelah diunggah oleh akun Instagram @yudi_junadi pada Selasa (23/1/2023) kemarin.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada hari Jumat 21 Januari 2023 sekira pukul 15.45 WIB.

Yudi menambahkan, Selvi diduga ditabrak ketika berada di Jalan Raya Bandung dekat grosir Kawan Baru, Cianjur, Jawa Barat.

Ia menambahkan, Selvi diduga ditabrak oleh rombongan mobil polisi yang mengawal pejabat pejabat teras kepolisian dari Jakarta.

Menurutnya, polisi belum bisa mengungkap pelaku tabrak lari itu hingga sekarang.

"Malah terkesan aparat hukum lokal menutup-nutupinya," tulisnya.

"Ini tidak sesuai dengan program dan slogan PRESISI yang digariskan oleh bapak Kapolri @listyosigitprabowo," tambahnya.

Ia menyarankan agar Kapolres Cianjur Doni Hermawan untuk menyerahkan kasus itu ke Mabes Polri apabila memang tak sanggup menanganinya.

"Tidak perlu bikin pernyataan yang yang ganjil dan tidak masuk akal," tulisnya.

"Hasil investigasi kita sudah ditemukan bukti permulaan yang cukup," tambahnya.

"Jangan karena salah penanganannya karena faktor  'atasan bawahan', kasus Musibah malah jadi heboh," tambahnya lagi.

Baca juga: Viral 2 Siswa SMP Disiram Cairan Misterius di Tebet Jakarta Selatan, Pihak Kepolisian Angkat Bicara

Rupanya, hal itu mendapatkan respons dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Melalui kolom komentar, Kapolri berjanji akan segera mengecek kasus tersebut.

"Terima kasih informasinya, kita cek segera," tulisnya.

(TribunLombok/ TribunJabar)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Keluarga Selvi Amalia Bantah Keterangan Polres Cianjur, Mobil Ikut Parkir di TKP Serial Killer Wowon.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved