Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan, Bangun Sahur hingga Memperbanyak Sedekah

Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam, bulan untuk menghapus semua dosa-dosa. Berikut amalan yang disunnahkan selama bulan Ramadhan.

Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM
Ramadhan 1443 Hijriah 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam, bulan untuk menghapus semua dosa-dosa.

Di bulan Ramadhan, umat Islam diperintahkan untuk mengerjakan atau berpuasa sebulan penuh sebagaimana firman Allah SWT di dalam Al-Qur’an yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

“yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn."

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Maksud berpuasa di sini adalah menahan diri daripada haus (dahaga) dan lapar dari sebelum terbitnya fajar (sejak imsak) hingga terbenamnya matahari dari sebelah barat (waktu untuk berbuka).

Adapun amalan sunnah yang bisa dilakukan pada bulan suci Ramadhan sebagai berikut.

Baca juga: Niat Puasa Ramadhan dan Doa Berbuka, Tulisan Arab Lengkap dengan Lafaz dan Artinya

1. Bangun Sahur

Dari Annas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda :

السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ، فَلَا تَدَعُوهُ، وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ

“Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannnya, walau kalian hanya meminum seseguk air, karena Allah SWT dan para malaikat mendoakan orang-orangn yang bangun makan sahur “ (HR. Ahmad dan dari Abu Sa’id Al Khudri radiyallahhu’anhu).

2. Taddarus Al-Qur’an dan mengkhatamnya

Bulan suci Ramadhan adalah salah satu bulan yang sangat erat hubungannya dengan Al-Qur’an, karena pada saat itulah Al-Qur’an diturunkan.

Karena itu tadarrus (membaca dan mengkaji) adalah hal yang sangat utama saat itu dan telah menjadi aktivitas utama sejak masa Rasulullah SAW dan generasi terbaik.

Ibnu Abbas Radiyallahu’anhuma menceritakan:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved