Pelatda Terancam Ditutup karena Kekurangan Dana, KONI NTB Minta Perhatian Pemerintah
Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) untuk atlet-atlet terbaik asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terancam ditutup.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) untuk atlet-atlet terbaik asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terancam ditutup.
Pasalnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi NTB tidak memiliki anggaran yang cukup tahun 2023 ini.
Bahkan saat dimulai bulan Juni tahun 2022 lalu, KONI NTB hanya mampu membayarkan 3 bulan gaji dari total 6 bulan Pelatda NTB, hal itu karena kekurangan dana.
"Setidaknya tagihan kita sebesar Rp1,5 miliar dan itu untuk atlet, pelatih serta hal-hal lainnya. Tapi itu belum masuk untuk uang makan ya," ucap Wakil Pembinaan Prestasi KONI NTB, Agus Suharyan saat ditemui TribunLombok.com di ruangannya, Sabtu (21/1/2023).
Masih dijelaskan Agus, Pelatda di NTB setidaknya membutuhkan uang miliaran rupiah per tahun, agar mampu terlaksana dengan baik.
Baca juga: Dewan Minta KONI NTB Kreatif Cari Sumber Anggaran Lain untuk Biayai Porprov 2023
Tetapi, hal ini berbanding terbalik dengan uang kas yang ada di KONI NTB.
Dari total anggaran Rp 9 miliar, Rp 7 miliarnya telah dialokasikan untuk PON NTB 2023 yang akan dihelat pada Februari mendatang.
"Uang Rp 2 miliar saja tidak cukup. Alokasi untuk di kantor saja Rp 1 Miliar, bagaimana kita bisa melanjutkan pemusatan latihan daerah yang notabene harus dilaksanakan setiap hari," tegas Agus.
Agus pun merincikan betapa pentingnya pembinaan atlet di NTB melalui Pelatda.
Menurutnya, Pelatda merupakan jalan satu-satunya untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi atlet.
Dicontohkan olehnya, atlet Provinsi NTB hanya mampu meraih 3 emas saja ketika belum melakukan Pelatda secara rutin.
Begitu kebijakan Pelatda diubah menjadi agenda rutin tanpa henti, terbukti atlet asal Provinsi NTB semakin berprestasi.
Dari raihan prestasi 3 medali emas saja, atlet NTB mampu menyabet lebih banyak medal, yakni 10 emas dan yang terbaru di PON XI Papua, atlet Provinsi NTB menyabet 15 emas.
"Semua itu dicapai oleh atlet asal Provinsi NTB dengan Pelatda," kata Agus.
| KONI NTB Bidik 7 Medali Emas di PON Bela Diri 2025, 4 Cabor Jadi Andalan |
|
|---|
| 80 Atlet Internasional Ikuti Sky Lancing X’Cross Country Championship 2025, Siap Terbang 24 Km |
|
|---|
| 80 Atlet dari 10 Negara Siap Taklukkan Langit Lombok di Skylancing X’Cross 2025 |
|
|---|
| 250 Atlet Muaythai Bertarung di NTB, Pemanasan Sebelum PON 2028 |
|
|---|
| Semangat Atlet Muda UMMAT Membawa Harapan NTB di POMNAS XVIII Semarang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.