VIRAL! Alumni SMAN 6 Jakarta Adu Junior Duel Fisik Demi Jaket Almamater

TRIBUNLOMBOK.COM - Viral di media sosial sebuah video perundungan atau perpeloncoan yang diduga terjadi di SMAN 6 Jakarta.

Perpeloncoan itu diduga dilakukan oleh alumni SMA 6 Jakarta terhadap junior mereka kelas 12 (kelas tiga SMA).

Dari keterangan yang dibagikan akun Instagram @merekamjakarta, perpeloncoan itu merupakan tradisi yang dilakukan SMA 6 jakarta untuk mendapatkan jaket angkatan atau almamater.

"Alumni SMA 6 Jakarta melakukan aksi perpeloncoan terhadap adik tingkatnya yang masih duduk di bangku kelas 12," tulis akun @merekamjakarta, menulis kronologi perpeloncoan itu.

Baca juga: VIRAL! Gerombolan Pemuda di Semarang Bawa Bendera PDIP Serang Warga Menggunakan Sajam

Perpeloncoan itu terjadi dikabarkan terjadi di Jalan H Rohimin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (14/1/2023) malam, sekitar pukul 20.30 WIB.

Namun video itu mencuat ke publik setelah disebarkan sekitar dua hari lalu hingga memancing geram warganet.

Dikutip dari @merekamjakarta, Kapolsek Pesanggrahan Komisaris (Pol) Nazirwan mengungkapkan, para pelajar yang diplonco adalah pelajar dari SMAN 6 Jakarta.

"Dua alumni terlibat, dia menyelenggarakan kegiatan tersebut," ujar Nazirwan.

Baca juga: VIRAL! Dua Remaja Nekat Hadang Truk yang Melaju Kencang, Satu Orang Berakhir Nahas

Saat ini, dua alumni yang diduga terlibat melakukan perpeloncoan terhadap puluhan pelajar SMAN 6 Jakarta itu telah dipulangkan.

Polisi juga telah memulangkan tiga warga yang sebelumnya diamankan.

"Kemarin setelah perdamaian, sudah dipulangkan karena sudah terjadi perdamaian. Tidak ada hal-hal yang menyangkut pidana," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Kamis (19/1/2023) dikutip dari TribunJakarta.com.

Nurma mengatakan, polisi telah mempertemukan alumni, pelajar yang dipelonco, wali murid dan pihak SMAN 6 Jakarta.

"Kemarin sudah didamaikan, duduk bareng, kemudian juga dikumpulkan wali murid dan gugur-gurunya. Untuk saat ini belum ada laporan terkait video viral tersebut," kata dia.

Meski dipulangkan, dua alumni yang terlibat harus menjalani wajib lapor ke Polres Metro Jakarta Selatan sampai nanti penyidik menyatakan kasus tersebut selesai.

Insiden perpeloncoan ini melibatkan 25 pelajar SMAN 6 Jakarta sebagai korban.