TikTok Indonesia Buka Suara Soal Konten Nenek Mandi Lumpur di Lombok, Singgung Panduan Komunitas

TikTok Indonesia menyarankan pengguna tunduk pada pedoman komunitas tentang keselamatan dan keamanan serta ramah bagi semua orang

TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Penyidik Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda NTB turun langsung ke lokasi pembuatan konten TikTok nenek mandi lumpur, Selasa (17/1/2023). 

Nenek ini ternyata hanya pemain peran dalam live TikTok tersebut.

Pemilik akun @intan_komalasari92, Intan Komalasari (30) mengaku pengelolaan akun dipegang suaminya, Sultan Ahyar (31).

Intan mengaku ragam konten nenek mandi lumpur sudah dibuat kurang dari setahun belakangan ini.

Para pemeran pun menurutnya mendapatkan bagian dari pundi rupiah dari hasil konten.

"Bagi hasil caranya, kalau dapat Rp2 juta, jadi sama-sama 1 juta," kata Intan.

Intan menampik konten mandi lumpur ini sebagai bentuk eksploitasi.

Baca juga: Alasan Nenek di Live TikTok Mandi Lumpur Mau Diajak Ngonten, Demi Keluarga hingga Untung Jutaan

Para pemeran yang ikut dalam konten ini memang mengajukan diri ikut serta.

"Tidak mungkin kita memaksa. Ada yang sampai nangis-nangis itu jadi pemeran," ucapnya.

Salah satu pemeran, Layar Sari (55) menjadi pemeran live TikTok di akun tersebut lebih menguntungkan dari pekerjaan sehari-harinya.

"Kita di sini hanya mandi-mandi dapat uang daripada nyangkul di sawah, nyabit," ucapnya.

Sari sudah 9 kali mengikuti live TikTok ini dengan pendapatan yang lebih dari Rp 9 juta.

(Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Konten Nenek "Mandi Lumpur", TikTok Indonesia Imbau Tidak Bikin Konten Berbahaya"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved