Konflik Rusia vs Ukraina
Helikopter Jatuh di Ukraina Tewaskan 14 Orang Termasuk Tiga Pejabat Tinggi
Dia menduga helikopter itu jatuh akibat adanya pelanggaran aturan penerbangan dan kerusakan teknis.
TRIBUNLOMBOK.COM, KIEV – Helikopter jatuh di pinggiran ibu kota Brovary dekat wilayah Kyiv, Ukraina.
Sebanyak 14 orang dilaporkan meninggal dunia termasuk tiga orang pejabat tinggi, di antaranya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Ukraina, Denys Monastyrsky (42).
Baca juga: Rudal yang Hantam Polandia Merupakan Peluru Nyasar Ukraina Bukan dari Rusia
Selain Monastyrsky, Wakil Menteri Pertama Ukraina, Yevhen Yenin dan Sekretaris Negara, Yurii Lubkovich juga ikut menjadi korban kecelakaan helikopter pada Rabu (18/1/2023).
Menurut Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko, helikopter Super Puma buatan Prancis itu membawa para menteri menuju Kharkiv di timur-laut Ukraina.
Dia menduga helikopter itu jatuh akibat adanya pelanggaran aturan penerbangan dan kerusakan teknis.
Tabrak gedung TK
Sementara saksi mata mengatakan, perang Rusia yang harus disalahkan atas bencana tersebut.
Situasi kota yang gelap gulita dan berkabut tebal imbas dari tidak adanya pasokan listrik menyebabkan pilot helikopter kehilangan arah.
Helikopter hilang arah lalu menabrak sebuah gedung taman kanak-kanak (TK) di Brovary.
Puing-puing helikopter jatuh menimpa blok apartemen semetara baling-baling masuk ke pintu masuk gedung dan menyebabkan dua lubang menganga selebar beberapa kaki.
“Saat itu sangat berkabut dan tidak ada listrik, dan ketika tidak ada listrik, tidak ada lampu di gedung," kata saksi mata yang berada di tempat, bernama Volodymyr.
Tak lama setelah tabrakan terjadi, kebakaran besar langsung melahap sisi bangunan. Adapun puing heli masih tergeletak di atas sebuah mobil yang hangus terbakar, beberapa mayat tergeletak di halaman gedung bahkan sepatu bot salah satu korban mencuat dari bawah reruntuhan sesaat heli dievakuasi.
Selain para pejabat pemerintah, melansir dari Reuters insiden itu juga menewaskan tiga awak helikopter dan enam penumpang, seorang pejabat polisi serta satu anak TK.
Sementara korban luka mencapai 25 orang, 11 di antaranya adalah anak-anak.
"Ada anak-anak dan staf di taman kanak-kanak ketika tragedi ini terjadi,” kata Gubernur Kyiv, Oleksiy Kuleba, melalui akun Tegramnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.