Venna Melinda Korban KDRT

Geram Ajakan Berhubungan Ditolak, Ferry Irawan Disebut Ancam Sebar Link Dosa Jariyah Venna Melinda

Venna Melinda menyebut Ferry Irawan ancam sebar link dosa jariyah ibu Verrel Bramasta. Hal itu Ferry Irawan lakukan saat ajakan berhubungan ditolak.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
YouTube/VennaMelindaChannel dan TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Venna Melinda (kiri) dan Ferry Irawan (kanan). Venna Melinda menyebut Ferry Irawan ancam sebar link dosa jariyah ibu Verrel Bramasta. Hal itu Ferry Irawan lakukan saat ajakan berhubungan ditolak. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Venna Melinda mengungkapkan alasan dirinya terlibat cekcok dengan Ferry Irawan.

Pertengkaran antara Venna Melinda dan Ferry Irawan ini kemudian berujung pada laporan kepolisian.

Yap, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kini, ayah sambung Verrell Bramasta itu telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Venna mengatakan bahwa suaminya itu sering mengancam menyebarkan link dosa jariyah miliknya.

Hal itu Ferry lakukan ketika ajakan berhubungan intim ditolak oleh Venna.

Venna mengaku dalam tiga bulan terakhir, asam lambungnya sering kumat.

Akibatnya, ia jadi sudah makan dan enggan melakukan hubungan intim.

Hingga pada akhirnya, terjadilah insiden di hotel daerah Kota Kediri tersebut.

Geram ajakan berhubungannnya ditolak, Ferry Irawan menyinggung sebuah link.

Link yang dimaksud berisi foto-foto Venna Melinda ketika belum mengenakan hijab.

“Jam 6 pagi saya bangun saya dikirimin link, kan begitu, kalau gak keturutan ada link-link saya dulu gak berhijab,” ungkap Venna.

Ferry menyebut bahwa foto yang ada di link tersebut merupakan dosa jariyah Venna Melinda.

Baca juga: Tak Terima Venna Melinda Disakiti, Verrell Bramasta Nyaris Hilang Kendali Hingga Hajar Ferry Irawan

“Pakai baju olahraga, itu disindir lah ini dosa jariyah, perempuan harusnya gak begini,” lanjutnya.

Venna mengatakan bahwa Ferry Irawan sering melakukan hal semacam itu.

“Itu saya terganggu, itu udah sering kali bilang dulu kan saya belum berhijab, sekarang saya sudah berhijab,” ujarnya.

Klarifikasi Soal Perceraian

Hal itu ia jawab dalam video yang diunggah oleh akun Instagram Hotman Paris pada Jumat (13/1/2023).

Dalam video tersebut, tampak ibu Verrel Bramasata itu didampingi oleh sang pengacara kondang.

Awalnya, Venna menjelaskan mengenai kabar dirinya ingin menggugat cerai Ferry Irawan.

Ia membenarkan hal tersebut dan menyebut akan mengurus perceraian begitu pulang dari Jakarta.

Selain itu, Venna juga mengungkap awal mula dirinya bisa cekcok dengan sang suami.

"Jadi sebetulnya, tiga bulan terakhir saya memutuskan untuk kembali ke dunia politik, dan di sinilah pemicunya, cemburunya berlebihan, seperti saat saya telepon ketua DPD yang seorang laki-laki dia bilang saya enggak ngerti marwahnya sebagai seorang istri," ungkap Venna seperti dikutip dari Instagram @hotmanparisofficial.

Tak hanya itu, Venna juga merasa kegiatannya untuk melayani publik terganggu karena urusan berhubungan intim dengan suami.

"Pada perjalanan Jakarta Kediri yang 12 jam itu dia bilang minta pacaran tapi saya sudah bilang 3 bulan terakhir ini saya tertekan makanya saya asam lambung, saya berangkat itu dalam keadaan asam lambung, saya muntah tidak bisa makan," ujar Venna.

Venna mengaku sudah memberitahu Ferry Irawan jika dirinya sehat, ia pasti mau melayani keinginan suaminya tersebut.

Begitu sampai di Kediri, Venna ketiduran karena meminum obat untuk sakit lambung.

Baca juga: Ferry Irawan Jadi Tersangka KDRT Venna Melinda, Polisi Temukan Unsur Kekerasan Fisik dan Psikis

Menurut Venna, Ferry sempat berusaha merayunya untuk berhubungan layaknya suami istri lagi.

"Tapi saya enggak mau karena saya capek, saya mau kerja besok, besok paginya saya mau ke Tulungagung dengan teman-teman dan masyarakat," ungkapnya.

Pagi harinya, Venna Melinda mengaku dikirimi link oleh Ferry Irawan.

Link tersebut berisikan foto Venna ketika belum mengenakan jilbab.

Ferry Irawan mengungkit hal itu dan menyebutnya sebagai dosa jariyah.

Sontak, hal itu membuat Venna semakin tertekan dan akhirnya ribut dengan sang suami.

Keributan itu kemudian menimbulkan perlakuan kasar Ferry Irawan.

Setelah melakukan tindakan yang kasar, Ferry Irawan kemudian meminta maaf dan memeluk Venna.

Kronologi Dugaan KDRT Ferry Irawan

Publik sempat dihebohkan dengan kabar dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda.

Hal ini terungkap setelah Venna Melinda melaporkan dugaan KDRT Ferry Irawan tersebut ke pihak Polda Jawa Timur (Jatim).

Kini, polisi mengungkap kronolgi dugaan KDRT Ferry Irawan ke Venna Melinda.

Rupanya, Ferry Irawan disebut melukai Venna Melinda hingga hidungnya berdarah.

Hal itu diungkapkan oleh Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto.

Menurut Hendra, Ferry Irawan didugan menggunakan dahinya untuk melakukan KDRT.

Ferry menekan bagian hidung Venna menggunkan dahinya secara kuat-kuat.

Sontak, hal itu membuat rongga hidung Venna Melinda mengeluarkan darah.

Menurut Hendra, hal itu terjadi di sebuah kamar hotel Kota Kediri, Jawa Timur Minggu (8/1/2023).

AKBP Hendra kemudian mengungkapkan luka yang dialami oleh korban.

Menurutnya, terdapat luka di bagian alat pernafasan; hidung, korban atau Venna Melinda

Korban sendiri juga telah melakukan visum di salah satu rumah sakit. 

"Hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepala terlapor," katanya di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023).

"Jadi menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai Kepala. Ditekan bukan dibenturkan," tambahnya seperti dikutip dari TribunJatim.

Baca juga: Venna Melinda dan Ferry Irawan Diterpa Kasus KDRT, Ibu Verrel Bramasta Cedera di Hidung

Lalu, siapa saja saksi mata di luar kedua belah pihak berseteru, yang melihat kejadian tersebut. Hendra menegaskan, insiden kekerasan tersebut, terjadi di dalam hotel yang disewa keduanya. 

Namun, saat si korban keluar dengan kondisi hidung berdarah. Ia mengungkapkan, terdapat beberapa orang saksi dari pihak hotel yang melihat. 

"Saksi lain saat kejadian. Karena TKP di dalam kamar. Tapi saat si korban keluar dari kamar ada saksi dari pihak hotel," jelasnya. 

Di singgung mengenai, berapa kali aksi kekerasan tersebut dilakukan oleh Ferry terhadap Venna Melinda. 

Hendra menerangkan, dalam kasus tindakan kekerasan pada Minggu (8/1/2023). Ferry hanya melakukan tindakan kekerasan bermodus menekan hidung istrinya menggunakan dahunya, sekali. 

Namun, setelah mendengar keterangan pihak Venna Melinda yang berhasil digali penyidik. Ia mengatakan, Ferry terbilang sering melakukan kekerasan fisik terhadap sang istri, beberapa waktu belakangan. 

"Kalau keterangan korban, si terlapor sering melakukan ancaman kekerasan ke korban. Secara fisik. Sering kali, menurut korban. Untuk kejadian kemarin. Hanya satu kali aja," pungkasnya.

Venna Melinda pertama kali melaporkan dugaan KDRT tersebut ke Polres Kediri Kota.

Dugaan KDRT terhadap Venna Melinda itu kemudian dilimpahkan ke pihak Polda Jatim.

"Saat ini sedang berproses untuk pemeriksaan awal," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto seperti dikutip dari YouTube TribunJatim.

Totok membenarkan bahwa kasus yang dilaporkan Venna Melinda adalah dugaan KDRT.

Selain itu, ia juga membenarkan bahwa pihak terlapor merupakan suami Venna Melinda, Ferry Irawan.

Menurut Totok, dugaan KDRT itu terjadi pada hari Minggu (8/1/2023) pagi.

"Di hotel di Kediri Kota," imbuhnya.

Totok belum bisa mengungkapkan luka yang dialami Venna Melinda.

Menurutnya, pihak Polda Jatim masih memeriksa hal tersebut.

Kini, Polda Jatim masih fokus memeriksa terduga korban.

(TribunLombok/ TribunJatim)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved