Ide Usaha

Ide Bisnis Telur Omega dari Ayam Elba: Peternak di Mataram Ini Banjir Pesanan Sampai Antre 1 Bulan

Ayam elba ini adalah ayam silangan asal Jeddah, yang kemudian dikembangan di Indonesia pertama di wilayah Temanggung

Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/LAELATUNNI'AM
Peternak ayam elba Watoni (37) membagikan kisahnya merintis bisnis telur omega dari ayam elba sejak pandemi hingga kini kebanjiran pesanan. Ayam elba ini adalah ayam silangan asal Jeddah, yang kemudian dikembangan di Indonesia pertama di wilayah Temanggung. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Peternak ayam elba Watoni (37) membagikan kisahnya merintis bisnis telur omega sejak pandemi hingga kini kebanjiran pesanan.

Pesanan telur omega warga Babakan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram ini bukan hanya datang dari wilayah Lombok saja tetapi juga dari seantero nusantara.

Watoni bercerita sejak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu mendorongnya untuk mencari ide usaha yang tidak jauh dengan ternak ayam.

Sebab, pria yang juga bekerja di salah satu perusahaan media di NTB ini pernah menjalani bisnis ternak ayam pedaging.

Alih-alih untung, Toni malah sampai sempat berpikir untuk tutup kandang.

Baca juga: Hewan Ternak Kota Mataram Dipasangkan Eartag Code untuk Pemantauan Kesehatan

Menolak kalah pada kondisi, Toni lalu memutar otak agar kandangnya hidup kembali.

Hingga akhirnya dia menemukan ide usaha ternak ayam elba yang menghasilkan telur omega.

Toni mengatakan, ternak ayam elba tidak sepopuler ayam ras.

Kala itu, pesaing usahanya masih minim bahkan Toni disebut sebagai peternak ayam elba pertama di Mataram ini.

"Ayam elba ini adalah ayam silangan asal Jeddah, yang kemudian dikembangan di Indonesia pertama di wilayah Temanggung," ucapnya kepada TribunLombok.com.

Sejak saat itu ia mulai belajar dan mencari referensi cara ternak ayam elba melalui Youtube dan artikel Google.

Selanjutnya Toni memantapkan langkah untuk mulai membeli anakan ayam atau doc dari Temanggung untuk dia kembangkan sendiri.

2 tahun berselang, Toni sudah memiliki ribuan ayam elba yang menghasilkan telur omega setiap hari.

"Produksi harian, dari 300 ekor ayam elba itu menghasilkan 250 butir per hari," kata Toni.

Total keseluruhan ayam elba yang diternak oleh Toni lebih dari 1.200 ekor.

"Selain itu kita juga punya peternak lain yang kita dampingin sampai ayamnya bertelur, itu lokasinya di Kembang Kuning dan Batu Layar," lanjutnya.

Toni menjelaskan permintaan pasar untuk telur omeganya kini hampir 1.500 butir telur per hari.

Permintaan itu masih di wilayah Lombok saja, belum termasuk daerah-daerah lain.

"Kadang pelanggan bisa menunggu sampai satu bulan untuk mendapat bagian," tutupnya.

Ternak ayam elba adalah peluang bisnis yang sangat menjanjikan di wilayah NTB.

Selain permintaan pasar yang tinggi, ketersediaannya masih sedikit.

Baca juga: Makna Gambar Mangkuk Ayam Jago dan Asal-usulnya, Awalnya Cawan Tanda Cinta Kaisar Cina ke Istrinya

Toni mengaku ternak ayam elba tidak sesulit ternak ayam ras.

Alasannya yakni pakan yang mudah, murah dan sedikit, perawatannya pun tidak rumit.

Toni berharap banyak warga NTB berminat menjadi peternak ayam elba.

Toni pun siap mendampingi warga yang ingin belajar dan beternak ayam elba.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved