Berita Viral
Mobil Pengantar Paket Nyasar di Kuburan, Kurir Nyetir di Malam Hari Salah Lihat Maps?
Mobil pengantar paket yang dikemudikan kurir itu beroperasi saat malam hari dan tak menyadari keberadaannya sudah di kuburan.
TRIBUNLOMBOK.COM - Sebuah kendaraan pengandar barang tiba-tiba nyasar di kuburan saat bekerja.
Mobil pengantar paket yang dikemudikan kurir itu beroperasi saat malam hari dan tak menyadari keberadaannya sudah di kuburan.
Peristiwa mobil pengantar paket nyasar di kuburan ini terjadi di Dukuh Ngemplak, Sengon Bugel, Jepara, jawa Tengah.
Mobil itu terlihat berhenti di bawah pohon bambu dengan jalan tanah tanpa aspal.
Baca juga: Kisah Tiko dan Ibu Eny, Ayah Paranoid hingga Penampakan Ular: Awal Berbagai Keganjilan

Warga sekitar yang terkejut dengan kejadian itu lantas segera membantu mobil itu mencari jalan keluar.
Kabarnya, kurir nyasar di kuburan karena salah mengikuti navigasi Google Maps.
Banyak warganet menanggapi kejadian ini sebagai fenomena mistis.
Namun tak sedikit juga yang berpikir rasional dengan menduga supir sedang mengantuk saat menyetir hingga salah mengikuti navigasi.
Baca juga: VIRAL! Video Vulgar Empat Remaja Perempuan Saling Review Tubuh di Depan Kamera, Anak TikTok?
Namun sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
Sebelumnya kejadian serupa terjadi di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Minggu (29/5/2022).
Sebuah mobil Suzuki Ertiga terjebak di dalam hutan tepatnya di perbatasan Mojorayung dan Termulus.
Ban depan sebelah kiri mobil bernopol S 1587 XH tersebut terperosok turun dari bahu jalan, sehingga tak bisa melanjutkan perjalanan.
Kapolsek Wungu, AKP Agung Darmawan mengatakan, mobil yang ditumpangi Khoirul Hadi, Muhammad Zidan Hikmahtya, dan Yopi, berangkat dari Kabupaten Mojokerto menuju Desa Bantengan.
Mereka sempat mampir di Kota Madiun pada pukul 06.00 WIB, sebelum kembali melanjutkan perjalanan ke Desa Bantengan, ke rumah salah satu istri penumpang.
"Dari Kota Madiun ke Desa Bantengan ini menggunakan Google Maps," kata AKP Agung Darmawan, Minggu (29/5/2022).
Dari Kota Madiun, ketiga warga Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, tersebut diarahkan melewati jalur masuk ke dalam Hutan Mojorayung dan Termulus.
Setelah beberapa kilometer masuk ke jalan tanah tanpa aspal, mobil terjebak saat roda depan sebelah kiri terperosok.
Selain itu kondisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari mobil tersebut juga hampir habis.
Karena tidak menemukan solusi lain, akhirnya mereka menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan dan evakuasi.
"Dari kondisi penumpang sendiri memang setengah sadar (di bawah pengaruh minuman keras)," lanjut AKP Agung Darmawan.
Kebetulan di sekitar lokasi terdapat komunitas mobil off road yang bersedia ikut membantu mengevakuasi korban.
"Mobil berhasil ditarik ke jalan raya pukul 12.15 WIB, lalu kita amankan ke Mapolsek beserta ketiga penumpang untuk kita mintai keterangan," jelasnya.
Menurut AKP Agung Darmawan, jalan tersebut memang bisa mengantar penumpang ke lokasi yang dimaksud, namun tidak bisa diakses mobil ataupun minibus.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.