Bacaan Doa Ketika Tertimpa Musibah Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

TRIBUNLOMBOK,COM. MATARAM - Musibah dalam Islam merupakan peringatan, teguran, ujian atau cobaan.

Musibah besar maupun kecil bisa berupa banjir, kebakaran, longsor, kecelakaan, sakit hingga musibah kematian.

Di balik semua musibah yang sedang menimpa, sebenarnya ada hikmah yang mendalam jika kita meyakininya.

Musibah dimaknai sebagai pertanda Allah SWT masih memperhatikan dan memberikan kasih sayangnya.

Rasulullah SAW selalu mengajarkan kebaikan, termasuk di antaranya untuk memanjatkan doa dalam keadaan apapun.

Baca juga: Bacaan Doa Istinja dan Etika saat Buang Air Besar Maupun Kecil dalam Islam

Berikut salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW ketika mendapatkan musibah.

Doa ketika tertimpa musibah:

نّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها

Lafaz: Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un. Allahumma ajirni fi mushibati wa akhlif lî khairan minha)

Artinya: Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”

Seorang muslim yang sedang tertimpa musibah jika memaknainya sebagai anugerah dan dihadapi dengan kesabaran akan mendapatkan pahala dan kebaikan.

Dalam Islam, ketika terkena musibah hendaknya selalu membaca doa tersebut, agar kita selalu bisa sabar, tabah dan tegar.

Dampak buruk dari musibah yang kita alami akan diganti oleh Allah SWT dengan yang lebih baik lagi.

(*)

Artikel ini ditulis oleh Putri Wulandari, siswa jurusan multimedia, SMK Assima’ Darul Falah.