Uskup Agung Georg Gaenswein Ungkap Kata-kata Terakhir Paus Benediktus XVI

TRIBUNLOMBOK.COM, VATICAN CITY - Uskup Agung Georg Gaenswein mengungkapkan kata-kata terakhir Paus Benediktus XVI sebelum wafat pada 31 Desember 2022.

Uskup Agung Georg Gaenswein yang merupakan sekretaris yang lama bekerja untuk mendiang Paus Benediktus XVI.

Baca juga: Profil Paus Benediktus XVI: Profesor yang Piawai Bermain Piano

Paus emeritus mengucapkan kata-kata terakhir yang didengar oleh seorang perawat.
Kata-kata terakhir Paus Benediktus itu diungkapkan Uskup Agung Georg Gaenswein.

"Tuhan, aku mencintaimu," demikian kata-kata terakhir paus bernama asli Joseph Aloisius Ratzinger asal Jerman itu, dikutip dari New York Post pada Minggu (1/1/2023).

Uskup Gaenswein mengatakan, perawat ingat Paus Benediktus XVI membuat pernyataan singkat sekitar pukul 3 dini hari sebelum dia meninggal pada Sabtu pagi itu.

“Benediktus XVI, dengan suara lemah tetapi dengan cara yang sangat berbeda, berkata dalam bahasa Italia, 'Tuhan, aku mencintaimu',” ujar Gaenswein kepada media resmi Vatikan.

“Saya tidak ada di sana saat itu, tetapi perawat beberapa saat kemudian menceritakannya."

"Itu kata-kata terakhirnya yang bisa dipahami, karena setelah itu, dia tidak bisa lagi mengekspresikan dirinya."

Uskup Agung Gaenswein yang juga berasal dari Jerman tinggal di biara Vatikan, tempat tinggal Paus Benediktus XVI setelah mundur dari jabatannya pada tahun 2013.

Seperti diwartakan TribunLombok.com sebelumnya, Kardinal Joseph Ratzinger terpilih sebagai pemimpin umat Katolik sedunia pada bulan April 2005. Dia menggantikan Paus Yohanes Paulus II yang meninggal pada tahun 2005.

Saat terpilih sebagai Paus, usianya 78 tahun dan menjadikannya sebagai seorang di antara Paus tertua dalam sejarah Gereja Katolik ketika dipilih.

Paus Benediktus XVI merupakan seorang profesor yang piawai bermain piano.

Kardinal Joseph Ratzinger tak pernah bermimpi menjadi Paus. Dia bahkan sudah ingin pensiun saat Paus Yohanes Paulus II meninggal pada tahun 2005.

Selama 24 tahun Joseph Ratzinger merupakan tokoh penting di Vatikan. Sebelum terpilih sebagai Paus dalam konklaf tahun 2005, dia memimpin lembaga the Congregation for the Doctrine of the Faith.

Joseph Ratzinger lahir di lingkungan keluarga petani di kawasan Bavaria, Jerman, pada tahun 1927./ Ayahnya adalah seorang polisi.

Dia merupakan warga Jerman kedelapan yang menjadi Paus. Dia menguasai banyak bahasa dunia dan sangat menyukai musik gubahan Mozart dan Beethoven.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Kata-kata Terakhir Paus Benediktus XVI Sebelum Meninggal