PSSI NTB Timang Berbagai Alasan Sebelum Gelar Piala Soeratin dan Pertiwi Tahun 2023

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Asprov PSSI NTB berencana menggelar kompetisi sepakbola usia muda Piala Soeratin dan Piala Pertiwi.

Namun sebelum itu, PSSI NTB meminta kejelasan kepada PSSI Indonesia.

Ketua Asprov PSSI NTB Mori Hanafi menuturkan Piala Soeratin dan Piala Pertiwi harus ditata dengan teliti khususnya terkait putaran nasional dan jadwal dimulainya sebelum dapat dimulai.

Mori tidak ingin di Piala Soeratin dan Piala Pertiwi mengalami kejadian serupa seperti kompetisi Liga 3 Asprov PSSI NTB yang hingga kini terimbas tragedi Kanjuruhan namun belum bisa pulih kembali.

"Harus kami pastikan terlebih dahulu, apakah Piala Soeratin dan Piala Pertiwi putaran nasional memiliki kepastian. Kami tidak mau kerja dua kali seperti yang sedang terjadi di Liga 3 Asprov PSSI NTB sekarang," terang pria yang juga Ketua KONI NTB ini kepada TribunLombok.com, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Babak 16 Besar Piala Soeratin U-13: NTB Takluk dari Yogyakarta, Pendukung Salahkan Wasit

Selain kejelasan Piala Soeratin dan Piala Pertiwi putaran nasional, Mori juga harus mempertimbangkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB yang direncanakan akan mulai pada waktu dekat.

"Kalau bisa cepat mendapat kejelasan, Piala Soeratin dan Piala Pertiwi NTB akan kami gelar dalam waktu dekat, dan bisa usai di akhir Januari," tutur Mori.

Pekan Olahraga Provinsi NTB akan dimulai pada awal bulan Februari hingga bulan Maret 2023 mendatang.

Asprov PSSI NTB mengantisipasi jadwal Piala Soeratin dan Piala Pertiwi NTB bentrok dengan Porprov tersebut akibat penggunaan stadion maupun sumber daya manusia sebagai panitia penyelenggara.

Mori menegaskan pihaknya masih berkonsentrasi untuk mencari kepastian putaran nasional Piala Soeratin, Piala Pertiwi maupun Liga 3.

Mori tidak ingin berbagai tim yang berkompetisi telah mengeluarkan sumber daya tetapi tidak dapat dimaksimalkan akibat tidak adanya putaran nasional.

(*)