Doa Islami

Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Pria dan Wanita, Lengkap Beserta Artinya

Mandi wajib atau mandi junub merupakan proses membersihkan diri dari hadas besar. Berikit bacaan niat dan tata cara mandi wajib dalam Islam.

Editor: Sirtupillaili
Istimewa
Ilustrasi mandi wajib 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Mandi wajib atau mandi junub merupakan proses membersihkan diri dari hadas besar dengan menuangkan air ke seluruh badan dengan cara tertentu.

Mandi wajib biasanya dilakukan muslim usai berhubungan suami istri.

Tapi mandi wajib tidak hanya dilakukan usai melakukan hubungan intim suami istri.

Ada beberapa sebab seorang muslim harus melakukan mandi wajib. Antara lain, ketika ia mengeluarkan air mani, melakukan hubungan seksual, meninggal, mengalami haid, nifas dan melahirkan.

Pelaksanaan mandi wajib ini tidak bisa sembarangan, sebelum mandi seorang muslim harus membaca niat.

Berikut bacaan niat mandi wajib untuk pria dan wanita lengkap dengan artinya.

Baca juga: Doa dan Adab Bercermin dalam Islam, Jangan Terlalu Lama di Depan Cermin

1. Niat dan Doa Mandi Besar

Terdapat beberapa bacaan niat mandi junub sesuai dengan tujuan melakukannya, diantaranya:

a. Niat dan Doa Secara Umum

Niat dan doa ini dapat dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang dapat menghilangkan hadas besar.

Berikut niat dan doa secara umum:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Lafaz: Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah ta'ala.

b. Niat dan Doa Setelah Haid

Haid atau menstruasi ini terjadi pada seorang wanita yang telah dewasa.

Pada wanita dewasa, hal ini normal terjadi setiap bulannya hingga masa menopause.

Selama haid, wanita dilarang melaksanakan sholat dan puasa.

Melakukan mandi junub dapat dilakukan ketika masa haid telah berakhir agar kembali dapat beribadah.

Berikut niat dan doa setelah haid:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Lafaz: Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala.

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.

c. Niat dan Doa Setelah Nifas

Nifas adalah keluarnya darah dari rahim wanita karena melahirkan atau setelah melahirkan.

Darah nifas akan keluar kurang lebih selama 40 hari. Selama masa nifas, seorang wanita dilarang untuk sholat dan puasa.

Berikut niat dan doa setelah nifas:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Lafaz: Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala.

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala.

Tata Cara Mandi Wajib

1. Membaca niat

Membaca niat mandi wajib terlebih dahulu. Niat ini hukumnya wajib karena membedakan mandi biasa dengan mandi wajib, bisa dibaca di dalam hati ataupun dilafalkan.

2. Mencuci kedua tangan

Cuci tangan sampai 3 kali, hal ini bertujuan agar tangan bersih dari najis.

3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor

Bagian tubuh yang dianggap kotor adalah bagian di sekitar kemaluan.

4. Mencuci kembali tangan

Setelah membersihkan bagian yang kotor. Hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun.

5. Berwudu

Lakukan tata cara wudu seperti biasa dilakukan sebelum melakukan sholat.

6. Membasahi kepala

Basahi atau siram kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga ke pangkal rambut.

7. Memisah-misah rambut

Memisah-misah rambut dengan cara menyela-nyela rambut menggunakan jari-jari tangan.

Memisah-misah rambut wajib untuk dilakukan laki-laki dan sunah (mandub) bagi wanita.

Hal ini dikarenakan terdapat dalam riwayat Ummu Salamah yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."

8. Membasahi seluruh tubuh

Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi kanan dan dilanjutkan dengan sisi kiri.

Demikian tata cara untuk mandi junub yang dapat dilakukan. Melakukannya dengan benar, maka akan membersihkan diri dari hadas besar.

Ibadah yang dilakukan juga dapat diterima oleh Allah SWT.

(*)

*Artikel ini di tulis oleh Nabila Juliana Dewi, siswi Jurusan Multimedia SMK Assima’ Darul Falah.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved