PKS Optimis Raih 10 Kursi DPRD Lombok Tengah pada Pemilu 2024

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lombok Tengah menargetkan 10 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Target tersebut dianggap sangat rasional karena setiap tahun kader PKS Lombok Tengah terus bertambah.

Hal tersebut diungkapkan oleh H Supli, ketua Dewan Etik Daerah PKS Lombok Tengah, pada TribunLombok.com, Kamis (29/12/2022).

Menurut H Supli, kader PKS itu orangnya aktif di tengah masyarakat.

Setiap kader PKS mempunyai kartu anggota dan mempunyai kegiatan yang rutin selalu dilakukan setiap pekan.

Baca juga: Pengusaha Mutiara Asal Bima Nurhaidah Siap Bertarung Jadi Anggota DPD RI pada Pemilu 2024

"Ada dasar kita mengatakan itu sehingga ada dasar kita nantinya untuk bisa mencalonkan bupati karena 10 itu merupakan syarat minimal," terang pria yang juga ketua Fraksi PKS DPRD Lombok Tengah ini.

1. Pengurus PKS dari Desa Hingga Kabupaten Sudah Rapi

Menurut Supli, semua desa di Lombok Tengah sudah ada pengurus PKS, dimana pada Pemilu tahun sebelumnya belum penuh.

Pengurus PKS sekarang jauh lebih rapi mulai dari tingkat desa, Kecamatan, hingga tingkat Kabupaten.

"Calon anggota dewan sendiri sudah terjaring dimana kader-kader yang ditunjuk merupakan kader yang berkualitas," beber H Supli.

H Supli menjelaskan, di Praya terdapat AKBP (Purn) Suminggah bakal mendapatkan suara yang besar dimana ia merupakan calon bupati Loteng tahun kemarin.

"Semua dapil kita itu terisi oleh orang-orang hebat. Terdapat pula di dapil 6 itu Tuan Guru Djamal yang sebelumnya kader Demokrat dan terdapat pula pak Pitu Sudiwangse yang sebelumnya mendapatkan 3000 suara kemarin sekarang pindah ke PKS," jelas H Supli.

2. Perangkat Saksi Sudah Mulai Dipersiapkan

Pria yang sebelumnya menjadi advokat ini menjelaskan, perangkat saksi dan sebagainya dari PKS Lombok Tengah sudah semua dipersiapkan.

"Kader PKS itu terkenal dengan bagusnya para saksi yang terjun langsung mengawal suara," bebernya.

3. PKS Setiap Tahun Selalu Menunjukkan Tren Positif

H Supli mengungkapkan, pertama kali fraksi PKS DPRD Loteng hanya dua orang, selanjutnya pada pemilu berikutnya naik menjadi tiga orang.

Pemilu berikutnya menjadi lima dan terus naik dimana pada pemilu tahun 2014 naik menjadi enam orang.

"Pileg tahun 2019 bertambah dua orang dan Insya Allah akan terus bertambah seiring bertambahnya jumlah kader yang semakin berkualitas," pungkasnya.

(*)