Kapolres Bima Kota: Mobil Presiden Jokowi Tidak Diadang Kader PDI Perjuangan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Kapolres Bima Kota, AKBP Rohadi SIk menegaskan, mobil Presiden RI Joko Widodo bukan diadang kader PDI Perjuangan.

"Itu bukan pengadangan," kata Kapolres Bima Kota, AKBP Rohadi SIk saat memimpin apel evaluasi pengamanan, Kamis (29/12/2022) pagi.

Baca juga: VIRAL Mobil Presiden Jokowi Dicegat Kader PDIP di Bima, Ketua DPC: Tadi Pak Jokowi Manggil

Rohadi mengatakan, saat berada di Lingkungan Wadu Mbolo tersebut Presiden Jokowi justru memberikan bingkisan dan baju kepada kader PDI Perjuangan.

Kendati peristiwa tersebut bukan penghadangan, Rohadi menegaskan kepada seluruh personel untuk siaga.

Termasuk mencegah adanya lagi aksi serupa agar tidak ada kabar atau pemberitaan yang seolah-olah gambarkan itu pengadangan.

"Meski demikian perlu ada kesigapan untuk mengamankan situasi di lapangan," ujarnya.

Kapolres juga meminta, agar aparat di lapangan menghalau ternak yang berkeliaran di jalan.

Pada berita sebelumnya, beredar video sejumlah kader PDI Perjuangan tiba-tiba masuk jalan raya dan menghadang mobil yang dinaiki Presiden Joko Widodo.

Kader-kader muda tersebut mengenakan baju PDI Perjuangan dan membawa bendera.

Menariknya, Presiden pun memanggil seorang kader perempuan dan berswafoto bersama.

Presiden juga bertanya kepada kader perempuan PDI Perjuangan tersebut, aspirasi yang ingin disampaikan. (*)