Jalan ke Senggigi Diprediksi Padat pada Malam Tahun Baru 2023, Begini Rekayasa Lalu Lintasnya
Pengalihan arus lalu lintas ke Senggigi pada malam Tahun Baru 2023 dimulai pukul 23.00 Wita dengan skema one way system
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Polres Lombok Barat bakal memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di Batulayar menuju Senggigi pada malam Tahun Baru 2023.
Kasat Lantas Polres Lombok Barat Iptu Agus Rachman mengatakan, pengalihan arus ini sifatnya situasional.
"Pengalihan arus lalu lintas yang akan menuju Senggigi akan ditutup di Batulayar mulai pukul 23.00 Wita," terang Agus, Senin (26/12/2022).
Menurutnya, langkah ini sifatnya berdasarkan kondisi kepadatan lalu lintas di waktu tersebut.
Apabila berpotensi macet, maka arus lalu lintas ke Senggigi akan dialihkan lebih awal.
Baca juga: Pertama Kali ke Lombok, Pembalap WSBK Adrian Huertas Terpesona Keindahan Senggigi
“Jika arus lalu lintas membludak walaupun di bawah jam tersebut, kita langsung tutup ke arah utara, dengan memberlakukan one way dari utara ke selatan,” lanjutnya.
Bagi pengendara dari arah Mataram menuju Senggigi akan dialihakan di Simpang Tiga Kebon Roek dan Simpang Ireng.
Namun jika ada yang terlanjur masuk di Simpang Montong, maka akan dialihkan ke arah Gunungsari.
Sedangkan untuk di Simpang Empat Gunungsari, akan dialihkan menuju utara dan selatan.
Untuk di Simpang Empat Sandik akan ditutup total.
Agus menjelaskan langkah ini sebagai antisipasi terjadinya kemecetan arus lalu lintas ke Senggigi.
“Namun jika dinilai masih landai, maka tidak sampai terjadi pengalihan arus,” lanjutnya.
Di samping itu, pihaknya juga mengimbau, kepada masyarakat yang akan ke Lombok Utara pada malam tahun baru 2023 ini, untuk melalui jalur Pusuk dari Gunungsari.
Hal itu dilakukan guna mengantisipasi jika terjadi penumpukan kendaraan dan kemacetan, khusunya ke arah Senggigi.
"Jadi, pengamanan nantinya tidak hanya berfokus di Simpang Montong, namun juga mengantisipasi simpul-simpul lainnya yang berpotensi menimbulkan kemacetan,” pungkas Agus.
(*)