Perguruan Pencak Silat Tertua di Lombok Timur Eka Sakti Bawa Pulang 4 Medali Gubernur NTB Cup 2022

Kejurda Pencak Silat Gubernur NTB Cup 2022 telah diselenggarakan di Padepokan Silat NTB Mataram pada tanggal 18-22 Desember 2022

ISTIMEWA
Empat orang pelajar dari Perguruan Pencak Silat " Eka Sakti " berhasil membawa pulang medali Kejurda Pencak Silat Gubernur NTB Cup 2022. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Perguruan pencak silat Eka Sakti kembali menorehkan prestasi.

Perguruan yang sudah berdiri sejak tahun 1972 itu membawa pulang 4 mendali pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat Gubernur NTB Cup 2022.

Kejurda Pencak Silat Gubernur NTB Cup 2022 telah diselenggarakan di Padepokan Silat NTB Mataram pada tanggal 18-22 Desember 2022.

Empat orang pelajar dari Perguruan Pencak Silat " Eka Sakti " berhasil membawa pulang mendali.

"Ada 4 torehan medali yang kami bawa pulang tahun ini, semua diraup pada tingkat usia dini," ucap Pelatih Silat Eka Sakti Jumesam saat dikonfirmasi TribunLombok.com, Minggu (25/12/2022).

Baca juga: Diikuti 700 Perserta, Anggota Polsek Sandubaya Amankan Kejuaraan Pencak Silat Gubernur Cup 2022

Adapun anak didik yang berhasil mendapatkan prestasi pada penggelaran Kejurda Pencak Silat NTB 2022 diantaranya Monica Septiani, pelajar kelas VII SMPN 4 Keruak yang meraih prestasi juara 1 kelas A usia dini putri.

Sapira, pelajar kelas VI SDN 2 Tanjung Luar yang meraih prestasi juara 1 kelas C usia dini putri.

Lalu Arsya Maulana Syah, pelajar kelas VII SMPN 4 Keruak yang meraih prestasi juara 3 seni tunggal.

Terakhir Nabil Radinka Syah, pelajar kelas 4 SDN 1 Mendana Raya yang meraih prestasi juara 3 seni tunggal.

Jumesam mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus mengembangkan potensi anak usia dini di bagian selatan Lombok Timur.

Baca juga: Lombok Sport Gelar Kejurnas Pencak Silat Pantai di Lombok Timur

Kecamatan Keruak dipilih mengingat dilihatnya potensi bibit untuk atlet silat ditempat tersebut tinggi.

Jumesam menceritakan perjuangan perguruan silatnya dalam mengikuti Kejurda hingga anak didiknya meraih prestasi.

"Mulanya semenjak diturunkan surat undangan langsung saya mengadakan persiapan dengan anak tanding," katanya.

Persiapannya cukup singkat sebab waktu yang dimilikinya hanya dua minggu.

Keterbatasan waktu dan fasilitas itu membuat mereka hanya berlatih di tempat seadanya di pinggir Pantai Tanjung Luar.

Baca juga: Sosok Muhdan, Guru Silat dan Chef Langganan Wali Kota Mataram yang Tewas Dianiaya ODGJ

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved