Berita Politik NTB

Ingin Kembalikan Kejayaan, DPW PBB NTB Optimis Tatap Pemilu 2024

Dalam agenda resmi partai itu, Junai Arif menekankan agar seluruh kader fokus dan sumber daya yang dimiliki diarahkan pada pemenangan PBB di NTB.

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Ingin Kembalikan Kejayaan, DPW PBB NTB Optimis Tatap Pemilu 2024 - Ketua DPW PBB NTB Junaidi Arif (kiri) Sekretaris Jenderal DPP PBB Afriansyah Noor (tengah), Kepala Kesbangpoldagri, Ketua Bapilu Hilman Indra (kanan) saat rakerwil, pada Kamis (22/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Puri Indah Hotel Mataram pada Kamis 21-22 Desember 2022.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Jenderal DPP PBB yang juga Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Ir Afriansyah Noor, Ketua DPW PBB NTB yang juga anggota DPRD NTB Junaidi Arif.

Hadir pula jajaran pengurus DPC PBB dari 10 Kabupaten/Kota se-NTB.

Ketua DPW PBB NTB Junaidi Arif mengungkapkan, tujuan rakerwil tersebut adalah menyegarkan kembali semangat perjuangan mesin partai di NTB setelah sebelumnya secara resmi PBB dinyatakan sebagai peserta Pemilu 2024.

Baca juga: Partai Hanura Nomor Urut 10 di Pemilu 2024, Ketua Umum: Saya Penggemarnya Messi

Dirinya menangkap nuansa rakerwil kali ini penuh dengan semangat jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun kemarin kan masih rasa pesimis, jangan-jangan PBB tidak lolos verifikasi faktual, ternyata semua itu bisa terjawab. Bahwa PBB ini tidak ada aral rintangan lagi untuk bisa ikut pemilu, bahkan sudah jelas kita dapat nomor urut 13," katanya.

Dalam agenda resmi partai itu, Junai Arif menekankan agar seluruh kader fokus dan sumber daya yang dimiliki diarahkan pada pemenangan PBB di NTB.

Soliditas di antara kader menjadi kunci utama untuk mencapai hal tersebut.

Baca juga: PDIP Kota Mataram Akan Bantu 507 Guru Honorer NTB Lewat Jalur Partai

"Anggota DPRD kita jangan berpikir macam-macam, singkirkan perasaan pesimis. Kita ini motor penggerak, barus memberikan energi lebih kepada kawan-kawan yang lain. Jangan ada keraguan lagi di PBB," jelasnya.

Semangat yang berlipat ganda itu, kata Junaidi Arif harus mampu dikapitalisasi terhadap raihan kursi.

Sebab, dirinya punya mimpi untuk mengembalikan kejayaan PBB di NTB.

Pasalnya, dalam sejumlah episode kontestasi sebelumnya, PBB terbukti meraup angka kursi signifikan.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo di Jakarta Dikalahkan Anies Baswedan, Prabowo Subianto Nomor Tiga

Suasana rakor PBB NTB.
Suasana rakor PBB NTB.

PBB pernah menempatkan kadernya menjadi pimpinan DPRD baik di kabupaten maupun provinsi.

Untuk DPRD Kabupaten/Kota, Junaidi Arif menginginkan minimal seluruh dapil dapat terisi.

Pada pileg 2019 silam, PBB NTB hanya mampu menempatkan 17 kadernya duduk di kursi DPRD tingkat II.

Sementara untuk DPRD NTB, PBB berhasil mendudukkan dua kadernya di Udayana, yakni dari Dapil Lombok Barat-KLU, dan Dapil Lombok Timur Utara.

"Kita ingin raihan di 2024 naik signifikan. Kesejarahan terdahulu akan kita ulangi kembali," ungkap Junaidi Arif.

Sementara untuk pileg DPR RI, Junaidi Arif mengaku NTB menjadi salah satu bidikan DPP PBB untuk dijadikan lumbung suara.

"Pada prinsipnya kami siap menatap 2024. Status kami sama dengan partai lain yakni peserta pemilu. Tidak boleh ada dikotomi partai besar dan kecil. Semua bisa besar dan semua bisa kerdil," bebernya.

Sementara itu, Ketua Bapilu DPW PBB NTB Hilman Indra mengaku saat ini proses penjaringan Bacaleg PBB NTB tengah berlangsung.

Diakui Hilman Indra, animo masyarakat untuk menggunakan PBB sebagai kendaraan politik dinilainya tinggi.

Bahkan, di sejumlah dapilm bacalegnya telah 'overload'.

"Ke depan kita fokus melakukan kerja-kerja nyata untuk rakyat. Sehingga partai ini makin diminati masyarakat. Kami lebih percaya diri sekarang," tandasnya.

Hilman Indra juga mengaku telah mempersiapkan infrastruktur partai untuk pengawalan suara.

Pengawalan suara ini dinilainya penting dalam rangka benar-benar memberikan garansi bagi suara PBB NTB agar tidak diganggu oleh pihak-pihak lain.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved