Banjir Rendam Jalan Provinsi di Depan Sirkuit Mandalika: ketinggian 1 meter, 3 Dusun Terdampak

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Hujan deras selama tiga hari berturut-turut guyur membuat jalan provinsi di depan Sirkuit Mandalika banjir.

Banjir dengan ketinggian bervariasi hampir 1 meter ini mengakibatkan tiga dusun di Desa Kuta terendam yaitu Dusun Apit Aik, Dusun Ujung Lauk, dan Ebunut Hijrah.

Banjir terparah terjadi di SPBU Mandalika dengan ketinggian air mencapai lebih dari 1 meter.

Hal tersebut diungkapkan oleh warga Dusun Apit Aik Abdi Suherman (35) yang terkena dampak banjir di jalan provinsi Sirkuit Mandalika.

Abdi mengungkapkan, banjir ini akibat meluapnya saluran irigasi yang berada tepat di pinggir jalan provinsi depan Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Banjir di Kota Bima Dipicu Pendangkalan Drainase, Bappeda: 2023 Ditangani

"Saat ini PT Brantas Abipraya sedang mengerahkan alat berat karena memang akibat banjir ini karena adanya sampah berupa ranting-ranting pohon sehingga aliran air tersendat," terang Abdi.

Bukan hanya itu, fasilitas Sirkuit Mandalika juga terdampak dimana pintu gerbang juga tersapu oleh banjir.

Tampak sampah-sampah masih terlihat yang diduga menjadi penyebab pintu gerbang Sirkuit Mandalika tersapu banjir.

"Untuk jalur provinsi depan patung Jokowi sendiri Alhamdulillah tidak terjadi banjir," pungkas Abdi.

Sementara itu, Kades Kuta Mirate saat ini belum mengetahui adanya banjir yang terjadi di tiga dusun yang masuk wilayah administrasinya.

Baca juga: Kaleidoskop 2022, Sejarah MotoGP Perdana hingga Viralnya Sosok Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika

Mirate mengimbau masyarakat untuk terus waspada karena hujan deras berturut-turut yang kadang-kadang disertai angin kencang dapat menimbulkan musibah.

"Saya akan berikan keterangan kalau ada laporan dari masyarakat," jelas Mirate singkat.

Pihak kepolisian turut serta melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir dan membersihkan sampah-sampah.

"Saya saat ini turun lapangan bersama kapolres Lombok Tengah untuk membantu warga," jelas Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widyantara.

(*)