Marc Marquez Jadi Duta Proyek Amal Pengobatan Mata

sakit penglihatan ganda Marc Marquez pernah kambuh setelah kecelakaan hebat di sesi pemanasan seri MotoGP Mandalika

TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez saat tes pramusim MotoGP, di Sirkuit Mandalika, 11-13 Februari 2022. sakit penglihatan ganda Marc Marquez pernah kambuh setelah kecelakaan hebat di sesi pemanasan seri MotoGP Mandalika. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Bintang MotoGP Marc Marquez menjadi duta proyek amal di klinik Barcelona untuk pengobatan mata warga Haiti.

Rider Repsol Honda ini pernah mengalami Diplopia dua kali, yang kali pertama dideritanya pada 2011 kala masih membalap di Moto2.

Awal 2022 lalu, sakit penglihatan gandanya itu kambuh setelah kecelakaan hebat di sesi pemanasan seri MotoGP Mandalika.

Kecelakaan highside di tikungan 7 Sirkuit Mandalika itu membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya dilarang mengikuti balapan.

Marquez mengungkapkan seperti apa derita mengalami diplopia saat peluncuran proyek amal bertajuk "Learn for Sight" tersebut.

Baca juga: Toprak Razgatlioglu Terkenang Marc Marquez saat Selip di Tikungan 7 Sirkuit Mandalika

"Ketika saya mengalami diplopia, saya tidak hanya tidak dapat bersaing, saya juga tidak mandiri," ucapnya seperti dikutip dari Speedweek.

"Saya bergantung pada orang lain dan saya tidak bisa membaca dengan kedua mata terbuka," imbuh dia.

Bahkan, Marquez membandingkan antara diplopia dengan cedera lengan yang mebuatnya harus absen di pertengahan musim 2022.

"Cedera lengan atas memang sakit, tapi terkadang anda bisa melupakannya. Tapi ketika penglihatan anda ganda, maka anda tidak bisa melupakannya sepanjang hari, hanya saat anda tidur saja," urai peraih juara dunia 8 kali ini.

Maka Marquez mendonasikan 100 ribu euro untuk mendukung proyek Learn for Sight yang membantu warga Haiti.

Haiti adalah salah satu negara miskin di pasifik dengan 100 ribu orang menderita kebutaan.

Para penderita kebutaan di Haiti ini bisa disembuhkan dengan sarana pengobatan yang tepat dan memadai.

"Saya menyadari ini adalah waktu yang tetap untuk mendukung. Terutama ketika anda memiliki hubungan yang baik dengan dokter dan tahu persis apa yang hilang ketika anda memiliki masalah penglihatan."

"Ini adalah masalah besar dan saya sangat senang bisa membantu," tutup Marquez.

Dokter Klinik Barcelona Jorge Peraza mengakui Marquez sebagai aktor penting dalam upaya proyek amal tersebut.

"Terutama karena dukungan finansial yang dia berikan kepada kami," ucapnya.

(TribunLombok.com)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved