Natal dan Tahun Baru

Penumpang Fastboat dari Padangbai ke Gili Trawangan Tembus 1.000 Orang per Hari

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan, penumpang didominasi wisatawan mancanegara.

Editor: Dion DB Putra
FOTO ISTIMEWA/KIRIMAN WARGA
Wisatawan menuju Gili Trawangan, Lombok utara. Rata-rata penumpang fasboat dari Bali menuju Gili Trawangan bulan ini mencapai 700 hingga 1.000 orang per hari. 

TRIBUNLOMBOK.COM, AMLAPURA - Jumlah penumpang fastboat dari Dermaga Padangbai Karangasem ke Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), meningkat jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini.

Rata-rata penumpang tercatat mencapai 700 hingga 1.000 orang per hari.

Baca juga: Cidomo Gili Trawangan Mulai Ditinggalkan Wisatawan karena Sepeda dan Motor Listrik Menjamur?

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan, penumpang fastboat didominasi wisatawan mancanegara atau wisman.

Sedangkan wisatawan lokal atau domestik kebanyakan menggunakan kapal feri dari Padangbai ke Pelabuhan Lembar.

"Penumpang yang menyeberang ke Gili Trawangan tujuannya berlibur menjelang perayaan Nataru. Tapi saat ini masih didominasi wisatawan mancanegara," akata Ni Luh Putu Eka Suyasmin, Selasa (20/12/2022).

Pada 18 Desember 2022, kata Suyasmin, jumlah penumpang fastboat dari Padangbai menuju Gili Trawangan bahkan mencapai 727 orang. Sedangkan penumpang yang turun di Padangbai sebanyak 583 orang.

Eka Suyasmin mengatakan, angka ini meningkat drastis kalau dibandingkan dengan tahun 2021 lalu. Saat itu penumpang hanya berkisar puluhan orang.

"Tahun kemarin sepi. Penumpang hanya puluhan, mungkin karena pandemi," kata Eka Suyasmin.

Fastboat yang beroperasi di Dermaga Padangbai jelang Nataru sebanyak 14 armada dengan jumlah penyeberangan sekitar 10 kali per hari.

Penyebrangan bisa ditambah kalau ada lonjakan penumpang. Ia mengatakan, biasanya lonjakan penumpang di Dermaga Padangbai terjadi saat H-3 Nataru.

Sedangkan untuk penumpang Kapal Feri di Padangbai juga mengalami peningkatan meski hanya satu persen.

Pada 18 Desember 2022, jumlah penumpang Kapal Feri sebanyak 1.424 orang. Sedangkan penumpang turun 1.186 orang. Kapal Feri yang beroperasi sebanyak 23 armada dengan 12 penyebrangan.

Eka Suyasmin mengatakan, sementara ini cuaca dan gelombang di Selat Lombok dalam kondisi stabil. Kapal Feri, fastboat, dan perahu nelayan masih bisa beroperasi seperti biasa. Para nelayan juga masih tetap melaut.

Amed mulai ramai

Selain di Padangbai, lonjakan penumpang tujuan Gili Trawangan juga terjadi di Dermaga Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem.

Jumlah penumpang yang menyeberang dari Amed per tanggal 18 Desember 2022 sebanyak 62 orang. Sedangkan yang datang 21 orang.

"Tahun 2021 penumpang dari jalur Amed tidak ada, nihil. Sekarang mulai ada penumpang. Fastboat yang operasi tiga unit. Persentase pertumbuhan penumpang di Amed hampir mencapai 60 persen lebih," kata Eka Suyasmin. (ful/tribunbali)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved