Berita Sumbawa

Semakin Berprestasi, Kini UTS Raih Anugerah Kerjasama Diktiristek 2022

Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) raih anugerah kerjasama Pendidikan Penelitian Riset dan Teknologi (Diktiristek).

Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
DOK UTS
UTS Raih Anugerah Kerjasama Diktiristek 2022 - Penghargaan Anugerah Kerjasama Diktiristek diterima Rektor UTS. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) raih anugerah kerjasama Pendidikan Penelitian Riset dan Teknologi (Diktiristek).

UTS mendapatkan kerjasama ini setelah mendapatkan kategori Bronze Winner dalam anugerah kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek RI).

UTS masuk dalam hitungan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berkerjasama dengan industri terbaik.

Penghargaan ini diterima langsung Rektor UTS Chairul Hudaya Ph.D dalam gelaran di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Olat Maras Power Universitas Teknologi Sumbawa Terima Penghargaan Medco Foundation

Oleh Kemendikbud Ristek, anugerah kerjasama ini diadakan untuk menghargai perguruan tinggi dan mitra perguruan tinggi dalam mengimplementasikan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Sebelumnya, UTS telah masuk dalam 10 besar PTS yang bekerja sama dengan industri terbaik.

UTS berhasil menjadi perwakilan PTS dari wilayah LLDIKTI VIII dan telah melakukan presentasi Laporan Kerja Sama (Lapkerma) pada 10 November 2022.

Per Januari 2021-Juni 2022, UTS telah menjalin kerjasama sebanyak 113 MoU.

Baca juga: UNIDO Sambangi Universitas Teknologi Sumbawa Bahas Pertanian Organik NTB

"Selamat untuk Bu Warek IV dan Tim Direktorat Kerja Sama Dalam Negeri (KDN) yang memperoleh Bronze Medal Anugerah Kerja Sama DIKTI RISTEK kategori Kerja Sama dengan Industri," kata Rektor UTS (17/12/2022).

Lanjut Rektor, menjalin kerjasama dengan banyak pihak ini dipandang tidak mudah.

Pasalnya, jumlah industri mitra yang ada di NTB cukup terbatas jumlahnya.

"Karena itu, tidak jarang kami harus menyebrangi lautan, menembus awan untuk menjemput bola," tutur Rektor.

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved