Sejarah Karen's Diner, Restoran Australia dengan Konsep Karyawan Kasar dan Aturan Anti Rasis

TRIBUNLOMBOK.COM - Baru-baru ini publik Indonesia sedang dicuri perhatiannya oleh kehadiran restoran cepat saji, Karen's Diner.

Karen's Diner merupakan restoran asal Sydney, Autralia. Restoran ini didirikan pada tahun 2021 oleh Aden Levin dan James Farrell.

Karen's Diner terkenal memiliki karakter yang unik dan tidak umum.

Bagaimana tidak, restoran yang memiliki nada warna merah putih itu mengatur karyawannya agar selalu bersikap kasar pada pelanggan.

Baca juga: Tebing Area Kuliner Jagung Bakar di Atas Pantai Duduk Batu Layar Lombok Barat Alami Longsor

Baru-baru ini, Karen's Diner mengumumkan akan membuka cabang di Jakarta pada pertengahan Desember 2022 ini.

Pengumuman itu dibagikan melalui akun Instagram mereka, @karensdinerofficial.

Mereka juga memberitahu para pengikut di Indonesia, bahwa mereka akan berkolaborasi dengan restoran burger lokal, yakni Bengkel Burger.

Informasi tambahan, meski bersikap kasar pada pelanggan, Karen's Diner memiliki banyak penggemar.

Baca juga: Wisata Lombok, Festival Kuliner di Taman Sangkareang untuk Meriahkan WSBK Mandalika 2022

Alih-alih membuat pelanggan tersinggung, pelanggan justru kerap merasa senang dan dihibur.

Sekalipun mereka sering dipaksa untuk memainkan berbagai permainan dan hal-hal iseng lainnya selama berkunjung di sana.

Ada hal lain yang tak kalah menarik. Bahwa tempat ini memiliki aturannya sendiri.

Selain harus menerima sikap kasar karyawan, pelanggan juga harus mengikuti aturan-aturan berikut ini.

Adapun aturan pelanggan Karen's Dinner adalah sebagai berikut:

1. Tidak boleh berkomentar rasis, seksis, homofobik dan yang mencederai toleransi.

2. Tidak melakukan body shaming.