Kasus Pelecehan di Gunadarma: Berakhir Damai, Video Pelaku Diikat di Pohon dan Dicekoki Urine Viral

TRIBUNLOMBOK.COM -  Warganet tengah heboh membahas foto pria terduga pelaku pelecehan seksual di Universitas Gunadarma.

Pasalnya, terduga pelaku itu menjadi korban perundungan di Universitas Gunadarma, Depok.

Foto dan video terduga pelaku pelecehan Gunadarma tersebut beredar pada Selasa (13/12/2022) dan jadi viral di media sosial.

Terduga pelaku tampak diikat di pohon menggunakan tali dalam video viral yang beredar.

Beberapa orang tampak mengelilingi terduga pelaku tersebut.

Pria itu tampak sudah tak berdaya dan tidak banyak bergerak.

Pakaian terduga pelaku juga terlihat basah kuyup.

Tak lama berselang, tampak ada orang yang mencekokinya dengan air berwarna kuning.

Berdasarkan informasi yang beredar, air tersebut merupakan urine terduga pelaku sendiri.

Namun, beberapa foto yang beredar juga, pelaku seorang diri ditelanjangi massa, hingga tak mengenakan sehelai pun pakaian.

Dikonfirmasi hal tersebut, pihak Kampus Gunadarma mengatakan bahwa benar ada seorang pria yang diamankan.

Namun, pihak kampus belum bisa memastikan terkair dugaan pelecehan yang dilakukan oleh pria tersebut seperti dikutip dari TribunJakarta.

Salah seorang mahasiswa berinisial MI menceritakan kejadian yang viral di media sosial itu.

MI menyebutkan, kejadian bermula ketika salah seorang korban yang diduga dilecehkan pelaku bersuara ke satu akun media sosial instagram.

Baca juga: Universitas Gunadarma Viral Gegara Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Simak Kronologinya

Kemudian, pelaku mengetahui bawah identitas dan perbuatan melecehkannya terposting di akun instagram tersebut. Lantas, pelaku meminta sang admin untuk take down postingan tersebut.

Berdasar hal itu, sejumlah mahasiswa Gunadarma lainnya melacak identitas pelaku dan berhasil ditemukan.

"Dicari sama anak-anak namanya, karena awalnya cuma inisial kan. Ketemu dah itu, pelaku langsung (dianiaya) di kampus E," ujar MI seperti dikutip dari Kompas.

Kemudian, segerombolan mahasiswa langsung membawa pelaku ke tengah halaman dan langsung menganiayanya.

Bahkan, beberapa mahasiswa lainnya turut menyundut hingga mencekoki pelaku dengan air seninya sendiri.

"Pelaku disuruh minum air kencing sendiri, diikat, disundut rokok, bahkan dia sempet ditendang," ujar MI.

Polisi sebut pelaku dan korban berdamai

Belakangan, Polda Metro Jaya menyebutkan, kasus dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Universitas Gunadarman. Kasus yang melibatkan mahasiswa Gunadarna itu berujung damai.

Pasalnya, korban dan pelaku disebut-sebut telah menyelesaikan perkaranya secara kekeluargaan.

"Jadi itu masuk Gunadarma Depok. Kasusnya sudah diselesaikan, damai. Jadi korban tidak melapor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).

Zulpan mengatakan, korban enggan melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada polisi lantaran sudah diselesaikan bersama senior-seniornya di kampus.

Korban juga mengaku malu jika memperpanjang kasus pelecehan seksual yang dialaminya.

"Bukan karena tekanan. Tadi dari (informasi) yang kami dapat karena malu ya," ujar dia.

(TribunJakarta/ Kompas)