Kematian Brigadir J
Putri Candrawathi Nangis dan Ngaku Bukan Hanya Dirudapaksa Yosua: Saya Diancam, Dibanting Tiga Kali
Istri Ferdy Sambo itu mengaku ia tak cuma jadi korban perkosaan Brigadir J. Putri Candrawathi juga mengaku diancam hingga dibanting 3 kali oleh Yosua.
Atas perbuatan tersebut, para terdakwa didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ke-1 KUHP.
Pengakuan Ferdy Sambo
Ferdy Sambo membuat pengakuan mengejutkan mengenai pembunuhan terhadap Brigadir J atau Yosua Hutabarat.
Dalam persidangan, Ferdy Sambo mengklaim dirinya naik pitam setelah mendengar cerita Putri Candrawathi.
Menurut Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mengaku telah dirudapaksa oleh Brigadir J atau Yosua Hutabarat.
Putri menambahkan, peristiwa itu terjadi saat keduanya berada di rumah pribadi mereka di Magelang, Jawa Tengah, pada 7 Juli 2022 silam.
Ferdy Sambo menceritakan, ia mendapatkan kabar tersebut sebelum kembali ke Jakarta.
Sambo mengaku Putri meneleponnya dalam keadaan menangis.
Tak hanya itu, Putri mengatakan bahwa Brigadir J telah melakukan hal yang kurang ajar padanya.
Keduanya berada di Magelang untuk merayakan ulang tahun pernikahan.
Hanya saja, Sambo pulang terlebih dahulu kala itu.
Ia sebenarnya ingin memberi pengamanan tambahan untuk Putri.
Namun, hal itu ditolak oleh sang istri.
Alasannya karena tidak ingin peristiwa itu tersebar.
Sambo mengatakan, Putri menceritakan dugaan perkosaan itu pada saat sudah pulang ke rumah pribadi mereka di Jalan Saguling, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.