Terungkap Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Ternyata Residivis Perakit Handak

Agus Sujatno alias Abu Muslim Bin Wahid pernah ditahan di Lapas Kelas II A Pasir Putih, Nusakambangan, Jl Lapas Nusakambangan

Tangkap layar Kompas TV
Kondisi Polsek Astana Anyar Bandung usai ledakan bom bunuh diri, Rabu (7/12/2022) pagi. Agus Sujatno alias Abu Muslim Bin Wahid pernah ditahan di Lapas Kelas II A Pasir Putih, Nusakambangan, Jl Lapas Nusakambangan. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Identitas pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) sudah terungkap.

Menurut informasi yang diterima Tribunnews.com, inilah identitas nama lengkap pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.

Pelaku ini bernama Agus Sujatno alias Abu Muslim Bin Wahid.

Agus Sujanto lahir di Bandung, 24 Agustus 1988.

Pria 34 tahun ini beralamat di Kelurahan Cibangkong RT 04/RW 11, Kecamatan Batu Nunggal, Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Ridwan Kamil: Harap Tenang, Situasi Aman Terkendali

Agus Sujatno alias Abu Muslim Bin Wahid pernah ditahan di Lapas Kelas II A Pasir Putih, Nusakambangan, Jl Lapas Nusakambangan, Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, 53263.

Tanggal Ditahan: 14 Maret 2017

Lama Pidana: 4 Tahun

Tanggal Bebas: 14 Maret 2021

Agus Sujatno alias Abu Muslim Bin Wahid tercatat pernah merakit bahan peledak (Handak) atau bom bersama Yayat Cahdiat alias Abu Salam dengan bahan-bahan yang dibeli online.

Keduanya mempelajari tutorial pembuatan bom dari jejaring internet.

Sementara sisa bahan material bom masih tersisa di sebuah indekos.

Kronologi Bom Bandung

Ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/1/2022) menghancurkan sebagai kecil bangunan.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengungkapkan kondisi terkini Polsek Astana Anyar usai bom bunuh diri ini.

"Bahwa pintu gerbang Polsek, kemudian ada lokasi apel pagi di depan, bangunan utama Polsek yang rusak selurhu bagian luar depan. Tidak sampai ke dalam. bagian luar hancur," ucapnya dikutip dari siaran Kompas TV.

Selain itu, Aswin mengatakan pelaku bom bunuh diri ini meninggal dunia dan tubuhnya tergeletak di lobi Polsek Astana Anyar.

"Pelaku meninggal dunia di lobi," ucapnya.

Aswin mengatakan, belum dapat mengidentifikasi pelaku.

"Mohon waktu ada tahapannya. Kami juga tidak bisa terlalu dekat karena tim yang akan memastikan bahwa ini steril dari ledakan tersebut," sambung dia.

Pascakejadian, radius 200 meter dari Polsek Astana Anyar sudah diberi garis polisi.

"Jalan raya akses ke Polsek kami tutup. Pintu masuk dan pintu belakang sekeliling kami tutup," tegasnya.

Baca juga: Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung: Pelaku Tewas di Tempat, 3 Polisi Luka

Pasukan Jibom mendatangi Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat usai ledakan bom bunuh diri, Rabu (7/12/2022) pagi.
Pasukan Jibom mendatangi Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat usai ledakan bom bunuh diri, Rabu (7/12/2022) pagi. (Tangkap layar Kompas TV)

Kronologi Ledakan

Telah terjadi peristiwa ledakan bom di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) pagi sekira pukul 08.20 WIB.

Akibat ledakan tersebut, pintu gerbang dan lokasi apel pagi Polsek Astana Anyar hancur.

3 anggota polisi pun luka-luka sementara pelaku tewas di tempat.

Ledakan ini diduga bom bunuh diri yang dilakukan seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya.

Awalnya, pelaku menerobos masuk saat anggota Polsek Astana Anyar sedang melakukan apel pagi.

Inilah ronologi ledakan atau bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.

Awalnya, seorang pria ini masuk ke lingkungan Polsek Astana Anyar sambil mengacungkan senjata tajam.

Anggota Polsek Astana Anyar kemudian menghindar.

Tak berselang lama, terjadi ledakan di titik tempat pria tersebut berada.

Pelaku meninggal dunia di lobi.

1 Polisi Meninggal Dunia

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, mengungkapkan seorang anggota polisi meninggal dunia dalam peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu (7/12/2022).

Kemudian, tujuh anggota polisi dan satu warga mengalami luka-luka akibat bom bunuh diri tersebut.

Sementara itu, terduga pelaku bom bunuh diri tewas di lobi Polsek Astana Anyar.

"Korban saat ini kurang lebih sekitar sembilan orang, satu orang meninggal," ujarnya, Rabu, dilansir siaran langsung YouTube metrotvnews.

Ibrahim menyampaikan, para korban sudah dibawa ke rumah sakit.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengecekan terkait posisi warga yang menjadi korban saat terjadi ledakan.

Menurut Ibrahim, ada dua orang yang meninggal termasuk terduga pelaku bom bunuh diri.

"Terkait posisi dari masyarakat (yang meninggal) pada saat kejadian masih kita cek lagi," katanya.

"Tapi sementara ada sembilan korban. Delapan dari anggota dan satu dari masyarakat."

"Korban ada sembilan orang, satu anggota meninggal, diduga pelaku juga meninggal," beber Ibrahim.

Ia menyebut, petugas tengah melakukan pengembangan terkait identitas dari terduga pelaku.

"Untuk satu pelaku sudah diidentifikasi, dan sedang dilakukan pengembangan oleh petugas terkait identitas pelaku," ungkap Ibrahim.

"Ada satu orang yang meninggal, itu memang diidentifikasi sebagai pelaku yang membawa alat peledak tersebut," terangnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved