Profil dan Sejarah Lahirnya RSUD Provinsi NTB, Zaman Kolonial hingga Menjadi RS Rujukan

Berikut profil dan sejarah singkat lahirnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pusat pelayanan kesehatan warga NTB.

Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Penampakan Gedung IGD Terpadu dan Trauma Center RSUD Provinsi NTB yang baru dibangun di Kota Mataram, Senin (28/11/2022). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Berikut profil Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

RSUD Provinsi NTB yang berada di Jalan Prabu Rangkasari, Dasan Cermen, Kota Mataram merupakan rumah sakit kelas B pendidikan.

RSUD Provinsi NTB juga menjadi rumah sakit pusat rujukan di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

RSUD Provinsi NTB menjadi pusat pelayanan kesehatan masyarakat dari semua kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Juga menerima pasien dari daerah Indonesia timur lainnya.

Dengan fasilitas kesehatan yang cukup lengkap, RSUD Provinsi NTB juga dimanfaatkan sebagai wahana praktek mahasiswa pendidikan kesehatan.

"Serta digunakan untuk kepentingan praktek calon dokter oleh Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (FK UNRAM)," kata Direktur RSUD Provinsi NTB dr Lalu Herman Mahaputra, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Tim RSUD Provinsi NTB Buka Layanan Vaksinasi Booster ke-2 Bagi Lansia

Sebagai rumah sakit kelas B Pendidikan dan rumah sakit rujukan, RSUD Provinsi NTB telah menyiapkan fasilitas pendidikan dan pelatihan.

Tahun 2021 RSUD Provinsi NTB memiliki 41 poliklinik, IGD untuk pasien darurat dari kabupaten/kota, pelayanan rawat inap, serta pelayanan penunjang.

Dalam menjalankan fungsi pelayanan dan pendidikan, RSUD Provinsi NTB memiliki 110 dokter spesialis termasuk dokter spesialis paruh waktu dan kontrak.

Kemudian 10 dokter sub spesialis, 44 dokter umum, 5 dokter gigi, 300 ASN tenaga keperawatan, dan 271 ASN tenaga kesehatan non keperawatan.

Tim medis merawat bayi kembar empat di ruang NICU RSUD Provinsi NTB, Jumat (9/9/2022).
Tim medis merawat bayi kembar empat di ruang NICU RSUD Provinsi NTB, Jumat (9/9/2022). (Dok. RSUD NTB)

RSUD Provinsi NTB secara resmi telah direlokasi pada Bulan Desember 2015 dari Jalan Pejanggik Nomor 6 Mataram ke Jalan Prabu Rangkasari Dasan Cermen.

Direktur RSUD Provinsi NTB dr Lalu Herman Mahaputra mengatakan, di lokasi yang baru luas lahan, bangunan, dan fasilitas RSUD Provinsi NTB lebih representatif.

Sehingga menunjang upaya-upaya pengembangan pelayanan kesehatan
masyarakat serta pendidikan di Nusa Tenggara Barat.

"Sudah selayaknya masyarakat mengetahui dan memanfaatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang ada di RSUD Provinsi NTB," kata pria yang akrab disapa dr Jack ini.

Sejarah RSUD Provinsi NTB

Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes, MH bersama jajaran manajemen berkeliling ke beberapa poliklinik, Jumat (5/8/2022) pagi.
Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes, MH bersama jajaran manajemen berkeliling ke beberapa poliklinik, Jumat (5/8/2022) pagi. (FOTO RSUD PROVINSI NTB)

Berikut ini sejarah singkat lahirnya RSUD Provinsi NTB yang kini menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan bagi pasien rumah sakit kabupaten/kota se-NTB.

Sejarah singkat lahirnya RSUD Provinsi NTB dikutip dari buku profil RSUD Provinsi NTB yang disusun tahun 2011. 

Tahun 1915

Gedung Sekolah Dasar (HIS), pada jaman pemerintahan kolonial Jepang bangunan tersebut dipergunakan sebagai tempat pendidikan Sekolah Menengah Tji Gako dan sekolah Guru (KYO IN dan SI HANG GAKO).

Setelah Kemerdekaan Republik Indonesia, gedung tersebut tidak lagi digunakan sebagai tempat pendidikan, melainkan dipergunakan sebagai tempat Palang Merah.

Beberapa waktu kemudian penggunaannya berubah sebagai Rumah
Sakit (Rumah Sakit Beattrix).

Tahun 1947-1948

Rumah Sakit Beattrix diubah menjadi Rumah Sakit Umum Mataram dan merupakan bagian dari Dinas Kesehatan Rakyat Lombok. Pada masa itu beberapa gedung dibangun untuk menambah atau melengkapi gedung yang telah ada sesuai kebutuhan waktu itu.

Tahun 1969

Tahun ini merupakan tahun paling bersejarah bagi RSU Mataram.

Karena tahun 1969 keluar Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat Nomor 448/Pem.47/5/151 tanggal 5 November 1969.

Dengan SK ini, status Rumah Sakit Umum Mataram yang pengelolaannya di bawah Pemerintah Kabupaten Lombok Barat diubah menjadi milik dan pengelolaannya di bawah Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat tanggal 5 November 1969.

Sehingga setiap tanggal 5 November menjadi hari lahir RSU Mataram (RSUD Provinsi NTB).

Tahun 2005

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 13/Menkes/SK/1/2005 tentang Peningkatan Kelas, Rumah Sakit Umum Daerah Mataram (nomenklatur saat itu) berubah statusnya dari Rumah Sakit Kelas B menjadi Rumah Sakit Kelas B Pendidikan.

Tahun 2008

Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008 nama Rumah Sakit Umum Daerah Mataram diubah menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (perubahan nomenklatur).

Tahun 2011

Surat Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 37 Tahun 2011 tentang Penerapan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) pada RSUD Provinsi NTB.

Hal ini merupakan suatu keberhasilan RSUD Provinsi NTB dalam meningkatkan statusnya dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved