Tekan Angka Golput, Gerindra Kota Mataram Dorong KPU Bikin 'Doorprize' di TPS

Partai Gerindra Kota Mataram mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan hadiah atau doorprize di setiap TPS untuk meningkatkan partisipasi.

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mataram Abd Rachman (dua dari kiri) berbicara saat jumpa pers hasil observasi soal angka golput di Kota Mataram, Rabu (23/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATATAM - Partai Gerindra Kota Mataram mendorong agar KPU lebih kreatif dalam menarik partisipasi pemilih.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mataram Abd Rachman menilai salah satu indikator kesuksesan pemilu yakni sejauh mana tingkat partisipasi publik dalam menyampaikan suaranya di TPS.

Oleh karenanya, ia meminta KPU menyiapkan semacam "doorprize" akan pemilih tertarik datang ke TPS.

"Dalam arti untuk meningkatkan dan memberika, daya tarik untuk pemilih agar datang ke TPS. Sehingga angka Golput itu bisa ditekan. Harus kreatif, karena memang itu tugas mereka," katanya, Kamis (24/11/2022).

Selaku bagian dari partai politik, pihaknya juga siap ajak berkolaborasi menyusun siasat agar partisipasi publik di pemilu 2024 meningkat ketimbang 2019 lalu.

Baca juga: KPU Kota Mataram Libatkan Insan Pers Sukseskan Pemilu 2024

"Kami selaku masyarakat dan anggota partai politik mendukung dan mendorong masyarakat menggunakan hak pilihnya. Berkolaborasi, untuk mengeluarkan ide-ide kreatif kami siap. Saat ini sudah baik, tentunya harus lebih baik lagi," bebernya.

Sebelumnya, Tim peneliti dari Universitas Nahdatul Ulama (UNU) NTB bekerja sama dengan Pemerintah Kota Mataram melakukan observasi perihal angka golput di Kota Mataram.

Observasi dilaksanakan dengan melibatkan 100 mahasiswa yang diterjunkan langsung ke 325 lingkungan se-Kota Mataram.

Hasil dari observasi tersebut, Rabu 24 November 2022 dipublikasikan di Kampus Langko UNU NTB, kepada jurnalis dan pengurus serta aktivis parpol.

Data hasil observasi menunjukkan hasil yang rasional antara catatan angka golput yang dirilis KPU Kota Mataram pada pileg 2019 dan pilkada 2020.

Jumlah golput yang menyentuh angka 17 persen pada pileg tingkat kota dan 28 % pada pileg tingkat provinsi di Mataram.

Menurut observasi menunjukkan potensi peningkatan jumlah pada pileg 2024 mendatang.

Begitu pun golput pada pilkada 2020 lalu yang berada pada angka 34

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved