WSBK Mandalika 2022
Kapolda Nusa Tenggara Barat Sebut Tiga Keberhasilan WSBK Mandalika 2022
Keberhasilan itu di sektor pengamanan, kerja sama lintas sektoral serta jaringan komunikasi yang baik antar instansi terkait.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kapolda Nusa Tenggara Barat ( NTB) Irjen Pol Djoko Poerwanto menyebut tiga keberhasilan yang menonjol saat pelaksanaan WSBK di Sirkuit Mandalika 11-13 November 2022.
Keberhasilan itu di sektor pengamanan, kerja sama lintas sektoral serta jaringan komunikasi yang baik antar instansi terkait.
Hal tersebut dirangkum menjadi satu saat Analisa Evaluasi (Anev) WSBK Mandalika 2022 oleh Polda NTB, di Hotel Prime Park Mataram, Kamis (24/11/2022).
Hadir juga dalam acara ini Komandan Lapangan World Superbike (WSBK) Mandalika 2022, Jamaluddin Malady .
WSBK Mandalika 2022 menghasilkan beberapa kesuksesan, baik di sektor ekonomi maupun keamanan serta daya jual Indonesia terhadap negara lain.
Selain keberhasilan WSBK Mandalika 2022, hasil evaluasi menekankan sejumlah langkah pembenahan dan perlu ditingkatkan.
Kapolda Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan, terdapat beberapa permasalahan yang perlu ditingkatkan seusai gelaran WSBK Mandalika 2022.
Terdapat posko gabungan di dalam Sirkuit Mandalika yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
Selanjutnya area parkir yang masih belum dipergunakan secara maksimal oleh penonton.
Hal tersebut disinyalir karena masih terlihat banyak penonton yang tidak mengetahui lokasi parkir dan tribun penonton.
Kejadian tersebut terjadi pada hari pertama dan kedua WSBK Mandalika 2022.
Ada pedagang asongan yang berkeliaran di dalam Sirkuit Mandalika.
Pantauan TribunLombok.com, kehadiran pedagang asongan tersebut membuat pedagang di dalam Sirkuit Mandalika khususnya UMKM yang hadir di Lombok Sumbawa Fair mengeluh karena sepinya pembeli.
Kemudian permasalahan sengketa lahan Sirkuit Mandalika yang masih muncul saat gelaran WSBK Mandalika 2022.