Berita Viral
Kronologi Video Viral Anak SMP Dibully di Bandung: Main Tebak-tebakan, Korban Ditendang Lalu Trauma
Kepala Sekolah SMP Plus Baiturrahman mengungkapkan perundungan itu bermula dari tebak-tebakan. Korban yang memakai helm akan dipukul dari belakang.
Ia membantah jika korban mengalami pingsan saat itu.
"Tidak (pingsan) memang ada yang menginformasikan pingsan, tapi tadi saya tanya katanya tidak pingsan anak itu, setelah ditendang kemudian dia jatuh itu bukan pingsan, pusing mungkin," tambahnya.
Tak hanya itu, Saefullah juga menyampaikan permohonan maaf kepada orangtua murid yang mengalami perundungan.
"Jelas, secara pribadi dan lembaga kami sudah meminta maaf kepada keluarga (korban) atas kelalaian kami, terlebih kepada publik secara umum, kepada kepala dinas, kementrian pendidikan," ungkap Saefullah seperti dikutip dari Kompas.
"Ini menjadi langkah awal untuk memperketat sistem pengawasan di sekolah kami," imbuhnya.
Dia pun memastikan akan memberi sanksi kepada pelaku bullying berupa pemisahan kegiatan belajar mengajar (KBM) hingga akhir masa pembelajaran.
"Ada pemberian efek jera dari pihak sekolah kepada pelaku, melalui teguran dan nasihat, dan mungkin juga akan memberikan cara pembelajaran yang berbeda dengan siswa lain, sanksinya seperti itu," tutur Saefullah.
"Proses pembelajaran akan kita bedakan, mungkin pelaku ini belajar secara daring, supaya lebih kondusif lagi pembelajarannya, pelaku tetap belajar dan korban juga tetap belajar," pungkasnya.
Orangtua Korban Tak Terima
Yudarmi, ayah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Baiturrahman, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), yang menjadi korban bullying atau perundungan, memilih menempuh jalur hukum.
Alasannya menempuh jalur hukum, Yudarmi mengatakan, karena keluarganya merasa terpukul atas tindakan kekerasan yang dialami oleh putranya di sekolah.
"Lanjut membuat laporan polisi," kata Yudarmi kepada Tribunjabar.id, Sabtu (18/11/2022).
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melengkapi berkas laporan, termasuk surat hasil visum yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujungberung, Kota Bandung, Jabar.
Baca juga: Viral 6 Anak SMK Pakai Motor Plat T Tendang Nenek Diduga ODGJ Hingga Terjungkal, Kini Diciduk Polisi
"Ini lagi bikin surat pengantar untuk visum," jelasnya.
Terkait upaya mediasi yang diusulkan sejumlah pihak, Yudarmi menegaskan, dia akan tetap menempuh jalur hukum untuk penyelesaian kasus tersebut.