PKH di Lombok Timur Bantu Tekan Angka Stunting dan Kemiskinan

Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Timur HM Juaini Taofik mengapresiasi capaian Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB.

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Sekda Lombok Timur HM Juaini Taofik (kanan) dan Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB H Ahsanul Khalik (kiri) bersama SDM PKH merayakan 11 PKH Lombok Timur, di Sunrise Land Lombok, Sabtu (19/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Program Keluarga Harapan (PKH) Lombok Timur telah memasuki usia 11 tahunnya.

Banyak pro dan kontra terkait kinerja PKH di Kabupaten Lombok Timur.

Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Timur HM Juaini Taofik menilai, sejak disahkan SK-nya pada 2 Oktober 2022, kinerja PKH luar biasa.

Hal tersebut ditegaskan Sekda HM Juaini Taofik karena PKH yang turut berperan menurunkan angka stunting di Lombok Timur.

"Peran PKH dalam menekan stunting di Lombok Timur sangat tinggi, karena sasarannya juga masyarakat miskin yang mendapatkan bantuan sosial, mereka yang terdepan berhadapan dengan masyarakat miskin," ungkap Sekda HM Juaini Taofik, di Sunrise Land Lombok, Sabtu (19/11/2022).

Baca juga: Bansos PKH Tahap 2 Cair Bulan Juni 2022, Ini Cara Cek Daftar Penerima PKH Tahap 2 Melalui HP

Sekda HM Juaini Taofik menyebut 352 orang SDM PKH juga menjadi pengawas Bantuan Langsung Tunai (BLT) menjadi tepat sasaran.

"Bukan hanya memastikan sampai dan tidaknya uang, PKH juga mengawal jangan sampai BLT digunakan untuk konsumtif," tegasnya.

Sekda HM Juaini Taofik menekankan, jika BLT yang ada saat ini digunakan untuk membeli makanan tentu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak akan mengalami stunting.

Beda halnya jika BLT digunakan KPM untuk sesuatu yang sifatnya konsumtif seperti membeli rokok, maka tujuan tidak tercapai.

"Itulah ada peran pendamping PKH untuk mengedukasi, mendampingi masyarakat miskin," jelasnya.

Oleh karenanya, Sekda HM Juaini Taofik menyebut kinerja PKH di Lombok Timur dalam 11 tahun ini sangat luar biasa.

"Pak Bupati (H. M. Sukiman Azmy) mengapresiasi, dimana turunya angka stunting, dan angka pendidikan naik, sebagai satu kontribusi PKH di Lombok Timur," kata Sekda HM Juaini Taofik.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved