Piala Dunia 2022

Timnas Qatar Sewa Suporter Bayaran dan Suap Tim Lawan Demi Menang?

Timnas Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022, dirumorkan sewa suporter bayaran untuk mendukung mereka pada tiap laga.

Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Instagram/ @qfa
Timnas Qatar Sewa Suporter Bayaran dan Suap Tim Lawan Demi Menang? - Pemain Timnas Qatar yang akan berlaga di Piala Dunia 2022. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Timnas Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022, dirumorkan sewa suporter bayaran untuk mendukung mereka pada tiap laga.

Dalam catatan publikasi, Qatar pernah juga dirumorkan menyewa suporter bayaran saat acara parade maupun penyambutan kontestan Piala Dunia 2022.

Selain itu, satu di antara sasaran tudingan miring soal menyewa suporter juga dilemparkan kepada pendukung Timnas Inggris asal India.

Suporter Timnas Inggris asal india dicap sebagai pendukung karbitan alias dibayar.

Baca juga: Daftar Artis yang Bakal Tampil di Opening Ceremony Piala Dunia 2022 Qatar

Hal itu menjadi simpang siur saat mereka menyambut Harry Kane dkk tiba di Qatar.

Bahkan tidak hanya Inggris, mayoritas orang India yang tampak memenuhi jalan-jalan di Qatar, juga menyuarakan dukungan untuk timnas lain, seperti Brasil dan Argentina.

Tak pelak kelompok suporter asal India berang dengan banyaknya pemberitaan miring atas kehadiran mereka mendukung The Three Lions, julukan Inggris.

Diwartakan Fox Sports, tuduhan tersebut memang sudah dibantah oleh sejumpah perwakilan suporter asal India.

Baca juga: Bukan Cuma Portugal Juara, Ini Target Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022

Namun hingga sekarang, gaung adanya aksi suap terus membayangi gelaran Piala Dunia 2022.

Rumor Suap Qatar

Jelang laga Qatar vs Ekuador di Piala Dunia 2022, beredar rumor bahwa pertandingan itu disusupi aksi suap atau sogokan.

Rumor mengatakan, Qatar telah menyuap sejumlah pemain Ekuador untuk memenangkan tim tuan rumah dalam partai perdana Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, laga pembuka Piala 2022 telah dijadwalkan dari Grup A antara Qatar vs Ekuador, pada Minggu (20/11/2022) malam.

Dari informasi yang digoreng publik, tuduhan suap dilakukan Qatar kepada Ekuador bermula dari pernyataan Amjad Tah, jurnalis sekaligus pemimpin badan penelitian British Centre for Middle East Studies (BRISMES).

Melalui cuitan di media sosial Twitter, Amjad Tah mengatakan, delapan pemain Ekuador disuap dengan jumlah uang fantastis.

Ia menyebut nominal 7,4 juta Dollar atau sekitar Rp116 miliar diberikan kepada pemain Ekuador.

"Eksklusif: Qatar menyuap delapan pemain Ekuador $7,4 juta untuk kalah di pertandingan pembuka (1-0 babak kedua)," tulis sang jurnalis.

Angka yang disebutkan Amjad Tah itu berlaku untuk babak pertama demi Qatar meraih kemenangan dengan skor 1-0.

Bahkan lima dari delapan pemain tim tamu dikabarkan Amjad Tah sudah mengiyakan jika mereka mendapatkan 'sogokan' uang dari tuan rumah penyelenggara Piala Dunia 2022.

"Lima orang dari Ekuador dan Qatar mengkonfirmasi hal ini. Kami berharap itu salah. Kami berharap berbagi ini akan mempengaruhi hasil. Dunia harus menentang korupsi FIFA," tulisnya menambahkan.

Ini menjadi rumor yang tak menyenangkan bagi Qatar selaku pemilik hajat turnamen mayor empat tahunan tersebut.

Terlebih lagi, Qatar menjadi negara Timur Tengah pertama yang berkesempatan menggelar turnamen akbar selevel Piala Dunia.

Qatar tak hanya mendapatkan sorotan positif. Berbagai pandangan miring diberikan pada mereka atas penyelenggaraan Piala Dunia 2022.


Sumber: Tribunnews.com

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved