Jumlah Pengangguran di Kota Mataram 15 Ribu Orang, Lulusan SMA/SMA Mendominasi

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Angka pengangguran di Kota Mataram meningkat dalam satu tahun terkahir.

Sejak Januari hingga Agustus 2022 jumlahnya kini 15.420 orang.

Sementara tahun 2021 masih di angka 13.400 orang.

"Kenaikan sekitar 6,03 persen," ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram H. Rudi Suryawan, Kamis (17/11/2022).

H.Rudi menyebut pengangguran di Kota Mataram didominasi oleh lulusan SMA/ SMK.

Baca juga: 10 PTN Launching Diseminasi Program Matching Fund Patriot Pangan Nasional 2022 di Unram

Kendati penyebabnya dijabarkan bahwa pengangguran di Kota Mataram karena terbatasnya lowongan kerja.

Tidak sebanding dengan jumlah lulusan SMA/SMK yang mencapai ratusan setiap tahun.

Contohnya, lulusan SMK jurusan otomotif, pengusaha yang buka bengkel hanya mencari dua tau tiga pekerja yang sesuai. 

Sementara yang lulus dari SMK mencapai 300 orang dari satu sekolah saja.

Kemudian ketidaksesuaian antara jurusan dengan lulusan SMA/SMK.

H.Rudi menyebut pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan koperasi, UMKM, pelaku pariwisata untuk menekan angka pengangguran.

Baca juga: Pemprov NTB Respons Kritik Mori Hanafi Terkait KUA PPAS APBD NTB yang Dianggap Tak Transpran

Akan tetapi karena ekonomi yang masih belum stabil karena pandemi, sehingga belum dapat teratasi maksimal.

Mengatasi hal ini H. Rudi menyebut akan memberikan pelatihan dan memberi bantuan peralatan.

Sehingga pengangguran dapat membuka lapangan kerja secara mandiri.

Kemudian, kedepannya pihak akan mencoba berkoordinasi dengan pimpinan perusahaan di Kota Mataram untuk memberikan kuota prioritas bagi pelamar asal kota Mataram.

"Supaya membantu pengurangan angka pengangguran di Mataram," pungkasnya.

Baca juga: Kasus UU ITE Ketua Kasta NTB Terus Bergulir, Polda NTB Belum Tetapkan Tersangka

(*)