WSBK Mandalika 2022
Ini Rahasia Kemenangan Veda Ega Pratama di IATC Sirkuit Mandalika
Kepada wartawan Tribun Lombok Veda bercerita di mana ia mengikuti balapan yang super dan penuh dengan persaingan.
Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Veda Ega Pratama pembalap muda asal Indonesia Astra Honda Racing Team berhasil raih podium 1 dalam Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) di ajang WSBK Mandalika 2022.
Keberhasilan Veda memenangi Race 1 di IATC ini terbilang cukup membanggakan.
Pasalnya, setelah 8 tahun akhirnya ada pembalap Indonesia yang berhasil memenangi pertandingan ini depan publik sendiri.
Kepada wartawan Tribun Lombok Veda bercerita di mana ia mengikuti balapan yang super dan penuh dengan persaingan.
Baca juga: Usai Taklukan Sirkuit Mandalika, Veda Ega Pratama Bermimpi Jadi Pembalap MotoGP
Veda mengaku bersyukur bisa mendapatkan lab awal sehingga kemudian memimpin menjadi yang tercepat.
Dengan berada di lab awal ia kemudian berhasil membuat sedikit gap dengan pembalap-pembalap lainnya dari negara-negara Asia.
Bagi Veda salah satu resep rahasia kenapa ia berhasil menjadi juara adalah karena tetap fokus dalam kondisi apapun.
Meskipun harus mengikuti persaingan yang ketat namun, ia tetap berusaha tenang setiap balapan meskipun ada tekanan-tekanan yang datang.
Baca juga: Suhu Panas di Sirkuit Mandalika, Penonton Berteduh di Bawah Tribun Merah Putih
Bagi Veda sendiri berhasil memenangi balapan AC talent cup di negara sendiri adalah hal yang luar biasa.
"Bagi saya Sirkuit Mandalika ini sangat keren, ada yang naik turun dan ada yang berbalik-balik," terang Veda yang masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini.
Sementara itu bagi Veda tikungan yang paling menantang di Sirkuit Mandalika adalah di tikungan tujuh.
Alasannya adalah karena tikungan tersebut sedikit naik dan turun.
Veda sukses menjauh dari Carter Thompson dengan gap mencapai 7,901 detik.
Sementara pemuncak klasemen saat ini, Hakim Danish finish di podium ketiga dengan catatan waktu terpaut 8,974 detik dari Veda.