WSBK Mandalika 2022

WSBK Mandalika 2022 Dimulai, Lombok Timur Dapat Apa?

Dijelaskan Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Timur H Muhammad Juaini Taofik, dari adanya WSBK 2022 ini, Lombok Timur dapat memaksimalkan momentum.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
WSBK Mandalika 2022 Dimulai, Lombok Timur Dapat Apa? - Sekertaris Daerah Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - World Superbike (WSBK) Mandalika 2022 sudah dimulai sejak Jumat (11/11/2022) kemarin.

Setelah rangkaian kegiatan dilaksanakan, timbul pertanyaan dari publik, daerah-daerah penyangga seperti Lombok Timur, menerima dampak apa atas diselenggarakannya WSBK Mandalika 2022?

Dijelaskan Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Timur H Muhammad Juaini Taofik, dari adanya WSBK 2022 ini, Lombok Timur dapat memaksimalkan momentum.

"Dampaknya begini, yang jelas outputnya dulu, di mana outputnya beberapa UMKM kita sudah bisa mempromosikan jualannya."

Baca juga: Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Gelar WSBK E-Sport Competition di Mandalika

"Daripada kita ikut pameran di Jakarta, Surabaya, kenapa tidak yang di dekat ini dulu," ucap Sekda menjawab TribunLombok.com, Sabtu (12/11/2022).

Oleh karena itu, lanjut Sekda, ibarat kata; tidak kenal maka tidak akan sayang, begitu juga dengan potensi daerah semua harus keluar agar dikenal.

"Artinya kalau tidak kita terus memperkenalkan apa yang menjadi keunikan dan potensi di Lombok Timur, lantas siapa lagi?" tekannya.

Lebih lanjut Sekda mengungkapkan, kalau soal dampak hunian, sampai saat ini hotel dan homestay yang ada di Lombok Timur belum terlalu merasakan, karena memang WSBK tidak se-dahsyat event MotoGP Mandalika 2022.

Baca juga: WSBK Mandalika 2022 Dinilai Hanya Sumbang 50 Persen Okupansi Hotel di Kota Mataram

"Penonton WSBK kalau yang dari luar tidak sebanyak MotoGP. Tetapi kita tertantang, termotivasi seperti arahan Pak Gubernur, arahannya MGPA Mandalika, bagaimana supaya WSBK ini bisa memecahkan rekor muri, di sirkuit yang di Inggris yang 46 ribu," ungkapnya.

"Ini juga bisa menjadi langkah tepat, semua kejutan-kejutan yang mungkin tercipta, dengan kejutan itulah orang datang, kita ikut berkontribusi supaya penonton WSBK itu bisa rekornya pecah," sambungnya.

Seperti diketahui saat ini semua jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemda Lombok Timur didorong untuk membeli tiket.

"Begitupun dengan Pak Gubernur NTB banyak mendorong ASN di tahun ini, mudah-mudahan tahun ketiga, tidak perlu dilakukan lagi, karena kita harapkan masyarakat sudah mulai banyak mengenal dan tau apa yang akan didapatkan pada event WSBK nanti," sebutnya.

Hal itu dikatakan Sekda, merupakan langkah untuk melakukan pemberdayaan, hingga masyarakat bisa sepenuhnya tau apa manfaat yang didapatkan.

"Untuk pemberdayaan itu agar berjalan sesuai harapan, tentu peran pemerintah di awal harus kuat, setelah itu, kita lepas, tidak ada orang langsung lahir, langsung bisa berlari, berjalan, ini kita tuntun dulu," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved