Tragedi Kanjuruhan
Minta Maaf ke Aremania Soal Tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang: Semoga Para Korban Khusnul Qotimah
Kapolres Malang membungkuk dan memohon maaf ke ribuan Aremania sebelum berlangsungnya doa bersama untuk memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan.
Kapolres pengganti AKBP Ferli Hidayat yang dicopot tersebut juga meminta restu kepada Aremania untuk menjalankan tugas.
Ia berjanji akan menghadirkan perubahan terhadap instansinya.
"Mohon doa restu dan dukungan supaya kami terus memperbaiki diri, terus berbenah," ucanya.
Putu Kholis Aryana juga menyatakan kesediaannya untuk mendukung Aremania yang sedang berjuang untuk menuntut keadilan untuk rekan-rekannya korban Tragedi Kanjuruhan.
"Kami siap menampung aspirasi dulur-dulur (saudara-saudara) semua dalam mengawal proses yang sedang berlangsung," pungkas pria lulusan Akpol 2004 ini.
Telan 135 Korban Jiwa
Korban tragedi Kanjuruhan kembali bertambah. Kini, korban yang meninggal dunia dalam kerusuhan setelah laga Arema Vs Persebaya itu menjadi 135 orang.
Korban tewas ke-135 tragedi Kanjuruhan itu bernama Farzah Dwi Kurniawan (20).
Mendiang mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (23/10/2022) malam.
Informasi tersebut dibenarkan oleh anggota Tim Gabungan Aremania (TGA) Anwar.
Anwar menjelaskan, Farzah meninggal dunia pada pukul 22.50 WIB.
"Benar, meninggal kemarin (Minggu) malam, tentu ini menjadi duka bagi kami," kata Anwar pada Senin (24/10/2022).
Ia menambahkan, Farzah sempat menjalani perawatan di RSSA sebelum meninggal dunia.
"Almarhum sudah dari awal dirawat di RSSA," katanya.
Selain itu, diketahui juga bahwa Farzah sempat dirawat di ruang ICU Covid -19.