Seorang Istri di Dompu Simpan dan Tidur dengan Jasad Suami Selama 4 Hari
Sang istri, berinisial JN menyembunyikan kematian sang suami dari tetangga dan keluarganya.
Penulis: Atina | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, DOMPU - Entah apa yang ada dipikiran seorang istri di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menyimpan jasad suami dan tidur bersama selama 4 hari lamanya.
Peristiwa ini terkuak, setelah tetangga mencium bau yang menyengat dari rumah tersebut.
Korban beriniaial IM, laki-laki usia 55 tahun, warga lingkungan Rasabou Kelurahan Potu Kabupaten Dompu.
Sedangkan istrinya, berinisial JN menyembunyikan kematian sang suami dari tetangga dan keluarganya.
Baca juga: WNA Malaysia Ditangkap di Bima, Masuk ke Indonesia Tanpa Paspor Lalu Kerja Jadi Teknisi di Dompu
Kapolsek Dompu, Ipda Arif Syarifudin mengatakan awalnya mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya mayat di rumah JN, Kamis (3/11/2022) sekira pukul 09.30 WITA.
Kemudian personil Polsek Dompu, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Dompu bersama tim inafis dan Bhabinkamtibmas setempat, turun untuk memeriksa kondisi jasad.
Kapolsek Dompu menyebutkan, dari keterangan istrinya inisial JU alias JN, korban meninggal disebabkan karena sakit yang dideritanya.
"Jenazah tersebut diduga sudah meninggal dunia sejak empat hari lalu karena sakit. Namun istrinya tidak memberitahukan pada tetangga," kata Kapolsek.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok Jumat 4 November 2022 Wilayah NTB: Lombok Badai Petir Sejak Pukul 08.00 WITA
Awalnya lanjut Kapolsek, salah seorang warga setempat bernama inisial SA, mencium bau tak sedap.
Kemudian mencari sumber bau, yang ternyata bersumber dari rumah korban.
Lantas ia memanggil korban yang dikiranya berada di dalam rumahnya.
"Warga tersebut memanggil sambil mengetuk pintu rumah korban, yang akhirnya pintu rumah dibukakan oleh istrinya," lanjut Kapolsek.
Kepada SA sambung Kapolsek, istri korban JN mengaku jika suaminya IM meninggal sejak 4 hari lalu karena sakit, namun tidak memberitahukan hal itu kepada tetangga lantaran takut.
Baca juga: Dua Warga Ampenan Ditangkap Polisi karena Terlibat Penyalahgunaan Narkoba
"Setelah dilakukan pemeriksaan, pengecekan hingga komunikasi dengan keluarga, serta warga, korban langsung dikebumikan di Kuburan Rade Sala Lingkungan setempat," pungkasnya.
(*)