Rakor Bersama Mentan, Kadistanbun NTB Sebut Total Produksi Beras NTB 2022 921 Ton: Stok Dijamin Aman

Mentan meminta kepada semua Kepala Dinas Pertanian melalui Dirjen agar memperbaiki data ketersediaan beras dan gabah di setiap daerah.

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
TribunLombok.com / Lalu Helmi
Kadistanbun NTB H Fathul Gani saat mengikuti rakor bersama Menteri Pertanian. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo rapat bersama semua Kepala Dinas Pertanian Provinsi seluruh Indonesia, Pejabat es-1, SKM TAM, secara daring pada Rabu, (2/11/2022).

Rapat digelar guna membahas data terkait kebijakan dan teknis pelaksanaan perberasan, data stock setara beras dipenggilingan dan stok beras gudang pedagang yang ready dalam sepekan ini, serta faktualisasi data produksi beras bulan September, Oktober, November dan Desember 2022.

Pada kesempatan itu, Mentan meminta kepada semua Kepala Dinas Pertanian melalui Dirjen agar memperbaiki data ketersediaan beras dan gabah di setiap daerah.

Karena sangat berpengaruh ketersediaan pangan nasional.

Baca juga: Stakeholder Pariwisata Mandalika Bertemu Direksi ITDC dan MGPA, Simak yang Disampaikan

"Apakah kita import atau tidak, tapi kalau tidak terpenuhi stok 1 juta ton beras, maka tentu akan impor untuk kestabilan pangan nasional," tegasnya saat itu.

Bahkan dirinya meminta supaya semua Kepala Dinas Pertanian agar membuat jadwal rapat bersama di masing-masing perwakilan, misal Indonesia bagian Timur, Pulau Jawa Jawa dan Sumatera.

"Kami sangat mengharapkan dukungan dari Kadis memperbaiki data itu," pintanya.

Terkait rapat tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Dr. H Fathul Gani menjelaskan, sejauh ini stock beras di NTB tahun 2022 masih aman kisaran 51.956,74 Ton.

Baca juga: Wisata Lombok, 3 Sate Paling Populer dan Lezat di Lombok Rasanya Ngangenin

Sedangkan total produksi beras tahun 2022 berdasarkan KSA sebesar 921.212 Ton/tahun melebihi kebutuhan beras NTB yang seharusnya sebesar 650.545,80 Ton/tahun.

"Ini merupakan prestasi yang patut kita apresiasi bersama untuk para petani kita khususnya petani NTB. Salam tani. #maju mandiri modern," tutupnya.

Baca juga: Jelang WSBK Mandalika 2022, Polres Lombok Barat Benahi Kemacetan

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved