WSBK Mandalika 2022
Polda NTB Matangkan Konsep Pengamanan WSBK Mandalika 2022
Polda NTB terus mematangkan konsep pengamanan event World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika 2022. Jumlah personel menyesuaikan jumlah penonton.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pengamanan WSBK Mandalika 2022 pada 10-13 November 2022 terus dimatangkan Polda NTB.
Hal-hal teknis pengamanan WSBK Mandalika 2022 terus dibahas dengan berbagai pihak.
Faktor keamanan dalam WSBK Mandalika 2022 sangat krusial karena mempertaruhkan nama baik Indonesia selaku tuan rumah.
Polda NTB saat ini terus melakukan penyamaan persepsi dengan berbagai pihak, termasuk dengan TNI dan pemerintah daerah.
Kepala Kepolisian Daerah Provinsi NTB atau Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan, pengamanan yang dilakukan pada gelaran WSBK Mandalika 2022 tidak jauh berbeda WSBK sebelumnya.
Baca juga: Jelang WSBK Mandalika 2022, Polres Lombok Barat Benahi Kemacetan
“Kita masih membaca bahwa pintu masuk yang ada di NTB ini ada lima titik, sama seperti tahun lalu,” kata Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto, saat Tactical Floor Game (TFG), Rabu (2/11/2022).
Lima titik tersebut diantaranya Bandara Interasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Kayangan, Pelabuhan Gili Mas, dan Pelabuhan Bangsal.
Hal tersebut menunjukkan titik pengamanan TNI-Polri masih sama seperti gelaran WSBK 2021 dan MotoGP 2022.
Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto menekankan, pengawalan serta pengamanan di lima titik kedatangan tamu ke Pulau Lombok tidak boleh terhambat.
Kedatangan dan kepulangan penonton wajib dipastikan aman.
Kemudian manajerial lalu lintas juga harus lancar, yakni roda kendaraan tetap berputar tanpa hambatan.
Namun terkait jumlah personel pengamanan, Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto belum dapat memastikan.
Karena jumlah personel pengamanan masih disesuaikan dengan jumlah penonton yang hadir di WSBK Mandalika 2022.
“Masih dikoordinasikan dengan MGPA terkait jumlah penonton dari tiket yang terjual. Nanti akan kita sesuaikan kembali,” kata Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto.
(*)