Sirkuit Mandalika
Jelang WSBK 2022: Kerb Sirkuit Mandalika Dicat Ulang, Sensor Timing Loop Dipasang Lagi
Update terbaru Sirkuit Mandalika yakni pada pekerjaan pengecatan kerb hingga pemasangan sensor timing loop
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sirkuit Mandalika terus bersolek diri menjelang penyelenggaraan World Superbike (WSBK) 2022.
Balapan motor komersil 1.000 cc kelas dunia ini akan kembali hadir di Sirkuit Mandalika pada 11-13 November 2022 mendatang.
Kondisi terkini Sirkuit Mandalika jelang WSBK 2022 yakni pengecatan kerb hingga pemasangan sensor timing loop.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Bakal Jadi Saksi Juara Dunia Baru WSBK 2022, Begini Hitung-hitungannya
Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria memantau langsung pekerjaan tersebut, Rabu (2/11/2022).
"Kerb yang merupakan bagian dari track improvement ini kita buat seperti di (sirkuit) Misano," ucapnya kepada TribunLombok.com.
Sejumlah pekerja lengkap dengan peralatan keselamatan berada di tepi aspal lintasn lurus area pit lane exit Sirkuit Mandalika.
Seorang pekerja menyemprotkan cat berwarna merah ke area kerb.
Sementara pekerja lainnya memegangi papan agar semprotan cat tidak memercik ke bagian lainnya.
Hasilnya, kerb yang merupakan area pemandu ban motor pembalap ketika keluar aspal lintasan ini berwarna merah dan putih.
Di bagian lain, sejumlah pekerja menggarap pemasangan timing loop.
Alat sensor pengukur waktu balap ini sebelumnya sudah dipasang.
"Sebelumnya dilepas karena pengaspalan ulang, sekarang kita pasang lagi," jelas Andhi.
Koordinator pekerjaan pemasangan timing loop, Ari menjelaskan, sensor ini berfungsi untuk mencatatkan waktu pembalap hingga catatan top speed.
"Semua totalnya ada 20 sensor. Alatnya dari Belanda," bebernya.
Cara kerjanya, timing loop ini merekam data motor yang lewat di atasnya.
Baca juga: Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Tuntas, Segera Dites untuk Mengetahui Kekurangan

Data ini kemudian dikirim ke decoder lalu diproses server di race control.
Untuk pekerjaan pemasangannya dilakukan dengan membuat ceruk dengan kedalaman tertentu.
Sensor timing loop ini kemudian ditanam di bawah aspal melalui ceruk tersebut kemudian dilapisi kembali dengan sealant.
"Semua pekerjaan ini membutuhkan waktu 10 hari," kata Ari.
Usai dipasang, timing loop sebagai sensor paling penting dalam penyelenggaran WSBK Mandalika 202 kemudian diuji.
"Spesifikasinya semua sudah ditentukan Dorna dan FIM. Nanti sebelum balapan akan dites," tutup Ari.
(*)