Berita Lombok Timur
Anggaran Pilkada 2024 Terancam Bebani APBD Lombok Timur
Agenda membayar utang pada 2023 berdampak pada alokasi anggaran Pilkada 2024 di Kabupaten Lombok Timur
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Anggaran untuk membiayai Pilkada 2024 dan Pilkades di Lombok Timur dikhawatirkan akan membebani APBD.
Pasalnya pada tahun 2022, pemasukan Kabupaten Lombok Timur hanya berupa utang.
Agenda membayar utang pada 2023 berdampak pada alokasi anggaran Pilkada 2024 di Kabupaten Lombok Timur.
Baca juga: DPRD Lombok Timur Setujui 3 Raperda, dari Pemberantasan Narkoba hingga Tata Cara Pilkades
Hal ini ditegaskan pula oleh Ketua DPRD Lombok Timur, Murnan, saat di konfirmasi TribunLombok.com, Rabu (2/11/2022).
"Tahun ini kita fokus berbicara pemasukan, dimana pemasukan saat ini hanya dari pinjaman itu saja, tahun depan baru kita fokus berbicara soal bayar hutang," ucap Murnan.
Akan tetapi, dikatakan Murnan, DPRD harus tetap optimis agar hutang Pemda jangan sampai jatuh tempo.
DPRD Lombok Timur akan fokus menempatkan anggaran pada kebutuhan prioritas.
"Nantinya kita lihat kebutuhan daerah paling besar apa, termasuk yang diperhitungkan adalah kebutuhan bayar hutang, di satu sisi ada kebutuhan Pilkades dan juga Pilkada. Itu yang coba kita sinkronkan ini seperti apa nanti," jelasnya.
Murnan menjelaskan, belanja APBD dari Pemkab Lombok Timur sendiri saat ini sekitar Rp 3,2 triliun.
Adapun belanja real Pemkab sekarang sudah mencapai Rp 600 miliar.
Jumlah tersebut juga ditegaskannya kebanyakan digunakan untuk membayar gaji pegawai termasuk didalamnya tenaga honorer yang ada di Kabupaten Lombok Timur.
(*)
