Bantah Isu Konferensi Luar Biasa PSSI NTB, Mori Hanafi: Program KONI dan PSSI Jalan
Ketua PSSI NTB Mori Hanafi membantah ada Konferensi Luar Biasa (KLB) PSSI NTB. Dia memastikan agenda PSSI dan KONI NTB berjalan lancar.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Beredar isu Konferensi Luar Biasa (KLB) PSSI NTB akan digelar.
Isu tersebut beredar lantaran Liga 3 Asprov PSSI NTB macet, juga akibat rangkap jabatan Mori Hanafi sebagai ketua Umum KONI NTB dan ketua Asprov PSSI NTB.
Mori Hanafi membantah isu KLB dan beberapa isu lainnya saat dihubungi TribunLombok.com melalui WhatsApp, Senin (31/10/2022).
Awalnya, salah satu pengurus Asprov PSSI NTB, Iskandar menyuarakan agar Asprov PSSI NTB segera menggelar KLB.
Iskandar melihat kondisi Asprov PSSI NTB yang tidak kondusif, lantaran Liga 3 Asprov PSSI NTB tidak juga berjalan kembali.
Mori Hanafi pun menyikapi hal tersebut dengan santai.
“Liga 1, 2 dan 3 dihentikan secara resmi oleh presiden. Bila dia ingin melanjutkan Liga 3 Asprov PSSI NTB, silahkan gantikan presiden terlebih dahulu,” ucap Mori.
Baca juga: Liga 3 Asprov PSSI NTB Resmi Ditunda, Berikut Keterangan Mori Hanafi dan Polda NTB
Untuk diketahui, Liga 1 Nasional direncanakan bergulir kembali akhir November 2022, namun masih bisa berubah dengan berbagai pertimbangan.
Mori Hanafi juga menjelaskan, Iskandar sudah menyuarakan hal ini selama empat bulan kebelakang.
“Dia bukan voters. Diperaturan sudah jelas, bila voters yang menyuarakan hal ini barulah cocok. Terserah dia mau bicara apa, yang penting KLB itu ada peraturannya,” tegas Mori.
Sementara itu, terdapat beberapa hal lainnya yang disampaikan oleh Iskandar.
Iskandar menuding Mori Hanafi tidak fokus dalam berkerja akibat rangkap jabatan, yakni sebagai Ketua Umum KONI NTB dan Ketua Asprov PSSI NTB.
Namun Mori tidak bergeming. Mori Hanafi justru menjelaskan beberapa pencapaian yang sudah ia lakukan.
“Saya memimpin Asprov PSSI NTB baru 1,4 tahun. Sudah 60 persen program PSSI berjalan, dari masa kepemimpinan 4 tahun,” kata Mori.