Polresta Mataram Kembalikan Motor Pak Haji dan Ponsel Wartawan yang Dicuri, Begini Komentar Keduanya

Pak Haji mengaku merasa sangat bersyukur kepada jajaran Polresta Mataram, karena sepeda motor miliknya memiliki nilai historis tersendiri baginya.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
TribunLombok/Jimmy Sucipto 
Kolase foto pengembalian barang bukti yang sebelumnya sempat dicuri dan dikembalikan kepada pemiliknya di Mapolresta Mataram, Jumat (28/10/2022).   

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Polresta Mataram bersama Polsek jajaran mengembalikan barang bukti hasil curian kepada pemiliknya kembali tanpa biaya.

Saat dikembalikan kepada pemiliknya, terdapat beberapa testimoni yang diberikan oleh masing-masing pemilik barang.

Baik dari seorang warga, hingga wartawan memberikan masing-masing testimoni usai barang milik mereka yang dicuri dan dikembalikan di Mapolresta Mataram, Jumat (28/10/2022).

Pertama seorang pria bernama Toni (40) asal Kota Mataram dan pemilik motor Yamaha RX King.

Toni atau yang karib disapa Pak Haji mengaku merasa sangat bersyukur kepada jajaran Polresta Mataram, karena sepeda motor miliknya memiliki nilai historis tersendiri bagi Toni.

Baca juga: Polresta Mataram Kembalikan 5 Motor dan 64 Ponsel Hasil Curian ke Pemiliknya Secara Gratis

Dan telah berhasil kembali ke Toni, secara gratis dan dengan kondisi yang baik.

Dalam penjelasan Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa motor RX King ini telah hilang di Kota Mataram.

Dan berhasil diringkus baik dari motor hingga terduga pencurinya di Lombok Tengah.

Begitu juga dengan wartawan Kompas, Idham, pria asal Lombok Tengah yang menjadi pewarta di Kota Mataram sempat kehilangan ponsel miliknya.

Dalam pengakuannya, ponsel milik Idham saat itu hilang usai dirinya kelelahan berkerja dan tertidur di salah satu masjid yang ada di Kota Mataram.

Baca juga: Jadwal Bioskop Mataram Hari Ini: XXI, CGV, Cinepolis, 28 Oktober 2022, Menunggu Black Adam!

Dan menaruh ponsel miliknya disebelah lengannya. Alhasil ponsel Idham pun dicuri oleh orang tak dikenal.

Uniknya sebelum ponsel Idham dicuri, dirinya sempat menulis berita tentang pencurian di ponsel tersebut.

Dan selama 1,5 bulan, ponsel milik Idham berhasil kembali setelah diamankan oleh Sat Reskrim Polresta Mataram.

Saat ponselnya dikembalikan Idham mengatakan, "Saya berkerja sebagai jurnalis, ponsel adalah suatu peluru jurnalis untuk berkerja. Alhamdulillah sudah bisa kembali dan bisa berkerja seperti biasa."

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved