Universitas Hamzanwadi Kini Punya Pojok Statistik, Diresmikan Deputi BPS Imam Machdi
Acara peresmian tersebut juga diisi kuliah umum yang dikuti ratusan mahasiswa bersama puluhan dosen yang ada di Universitas Hamzanwadi, Lombok Timur.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Universitas Hamzanwadi sekarang punya Pojok Statistik yang diresmikan Deputi Metodologi dan Informasi Statistik BPS Imam Machdi, pada Selasa 25 Oktober 2022.
Acara peresmian tersebut juga diisi kuliah umum yang dikuti ratusan mahasiswa bersama puluhan dosen yang ada di Universitas Hamzanwadi, Lombok Timur.
Baca juga: PWI Lombok Timur Gelar Pelatihan Jurnalistik di IAI Hamzanwadi NW
Hadir dalam kesempatan itu, kepala BPS Provinsi NTB, kepala BPS Kabupaten Lombok Timur, unsur pimpinan di Universitas Hamzanwadi serta agen statistik yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari program studi Statistik Universitas Hamzanwadi.
Wakil Rektor 1 Universitas Hamzanwadi Abdullah Muzakkar dikonfirmasi melalui Direktur Humas dan Kerjasama Universitas Hamzanwadi Dr. M. Halqi, mengungkapkan pandangannya terkait kolaborasi menghadirkan pojok statistik Universitas Hamzanwadi tersebut.
"Alhamdulillah pada pagi hari ini kita bisa melangsungkan kuliah umum yang menjadi sebuah keniscayaan bagi mahasiswa program studi statistika. Kolaborasi dan sinergi dengan banyak pihak dalam rangka penguatan keilmuan itu harus dilakukan," ungkapnya.
Ia menyebutkan, kehadiran petinggi BPS, mulai dari pusat sampai daerah itu merupakan suatu kehormatan bagi kampus dalam upaya penguatan keilmuan mahasiswa di program studi statistika dan program studi serumpun lainnya.
"Tidak mungkin kita akan mampu melakukan penguatan keilmuan mahasiswa dan program studi, kalau kita tidak membuka diri dan mau melakukan sinergi dan kolaborasi dengan para ahlinya di bidangnya. Jadi para mahasiswa sangat beruntung hari ini," ucapnya.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan Program Studi Statistika ini merupakan sesuatu terobosan yang akan memperkuat jaringan kerja sama termasuk keilmuan yang saat ini terus mengalami perkembangan setiap saat.
"Kuliah umum yang kita gelar pada hari ini adalah kuliah umum yang posisinya menjadi sangat strategis karena kalau berbicara sektor apapun hari ini, tidak bisa lepas dari keberadaan data statistik," ujaranya.
Statistik, kata Muzak memiliki posisi fundamental untuk kebutuhan terhadap data. Itu artinya betapa penting kesadaran terhadap literasi statistik untuk dibelajarkan. Bukan hanya untuk program studi statistika, tetapi untuk semua program studi.
"Anggapan banyak orang, kalau namanya data statistik adalah konsumsi dari teman-teman yang ada di program studi atau fakultas MIPA, tapi ternyata semua program studi menjadi keniscayaan untuk memahami,' sambungnya.
Keberadaan pojok statistik itu kata dia, menarik untuk menjadi kampanye. Melalui jargon yang disampaikan dalam pojok statistik, yakni “belajar statistik asik” akan membuat stigma pembelajaran statistik itu sulit dan rumit akan hilang.
"Teman-teman di program studi statistika harus kampanyekan, disosialisasikan bahwa statistik adalah ilmu yang semua orang harus paham dan semua orang harus mau mempelajarinya. Karena kalau kita melihat bagaimana maraknya hoax di media sosial kita itu karena miskinnya data," tegasnya.
Menurutnya, untuk melawan hoax harus perkuat data.
"Kami dari unsur manajemen Universitas Hamzanwadi sangat berterima kasih atas kolaborasi dan sinergi kita dengan BPS sehingga kami secara bersama-sama bisa memperkuat keilmuan dari mahasiswa, khususnya program studi statistika fakultas MIPA," pungkasnya. (*)