Pilpres 2024
Suvei Litbang Kompas: Ridwan Kamil Calon Wapres Terkuat, Unggul Atas Sandiaga Uno dan AHY
Hal ini terlihat berdasarkan keterpilihan Ridwan Kamil dalam hasil survei Litbang Kompas periode Oktober 2022.
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jadi tokoh yang paling diminati oleh publik sebagai calon wakil presiden (Cawapres) di Pilpres 2024.
Hal ini terlihat berdasarkan keterpilihan Ridwan Kamil dalam hasil survei Litbang Kompas periode Oktober 2022.
Dalam survei Litbang Kompas seperti dilansir Kompas.id, Ridwan Kamil mendapat keterpilihan 11,5 persen sebagai sosok yang paling layak menjadi Cawapres.
Baca juga: Ridwan Kamil Tegur Baim Wong, Tegaskan CFW Tidak Perlu HAKI dan Dikomersialkan
Berada tepat di bawah Ridwan Kamil, ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan 10,6 persen. Dua nama yang saat ini digadang jadi Capres, ternyata juga mendapat keterpilihan tinggi untuk jadi Cawapres. Anies Baswedan mendapat 9,3 persen dan Ganjar Pranowo 7,3 persen.
Adapun survei periodik melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 24 September 2022 - 7 Oktober 2022. Survei sebelumnya sejak Oktober 2019.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Sementara untuk sosok Capres, jajak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas
untuk periode Oktober 2022 masih menempatkan tiga figur potensial dengan elektabilitas tertinggi.
Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Capres Partai NasDem Anies Baswedan.
Dilansir dari Kompas.id, Rabu (26/10/2022), potensi keterpilihan Ganjar ada di 23,2 persen, diikuti Ketum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 17,6 persen, dan selanjutnya mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga Capres NasDem Anies Baswedan 16,5 persen.
Padalah survei Juni 2022 lalu, Prabowo di puncak perolehan suara dengan 25,3 persen, disusul Ganjar 22 persen, dan Anies 12,6 persen.
Menyikapi hasil survei Litbang Kompas, Direktur Eksekutif Paremeter Politik Indonesia, Adi Prayitno, meyakini PDIP bakal realistis mengusung kadernya, Ganjar Pranowo sebagai Capres pada Pilpres 2024 mendatang.
Bagi Adi, hasil ini kian meneguhkan persaingan tiga tokoh tersebut seraya membuat PDIP rasional soal Capres.
Meskipun, saat ini elite PDIP disebut lebih condong mendorong Puan Maharani sebagai Capres namun pada akhirnya nanti tetap realistis mencalonkan Ganjar sebagai Capres di 2024.
"Ketiga tokoh ini langganan top three survei. Teratas Ganjar, disusul Prabowo, lalu Anies Baswedan. Sudah lama ketiganya masuk radar survei yang punya penetrasi dan penerimaan publik yang memadai," ujar Adi, Rabu (26/10/2022).
"Ganjar misalnya, dinilai publik sebagai representasi kubu pemerintah saat ini. Sementara Anies sebaliknya dianggap sebagai replika kubu oposisi. Sedangkan Prabowo dikenal publik karena investasi politiknya yang cukup panjang sejak Pemilu 2009 lalu, yang juga bagian pemerintah," sambung Adi.
Menurutnya, tiga tokoh ini tinggal mencari tiket partai untuk mendaftar ke KPU dan itu disebut bukan perkara mudah.
"Dari segi PDIP misalnya the end of the day-nya pasti realistis akan usung Capres yang potensial menang. Tentu demi memenuhi hasrat hattrick di 2024," jelasnya.
"Dalam konteks ini Ganjar punya kesempatan diusung karena punya elektabilitas memadai," sambungnya.
Ia lantas menilai rasionalitas itu bakal terlihat meskipun di level elite saat PDIP terlihat solid dukung Puan. "Sementara dari segi elite PDIP punya peluang maju karena sampai saat ini dukungan elite PDIP solid ke Puan," tutupnya.
Kantong 3 Capres Teratas
Survei Litbang Kompas juga memperlihatkan kantong-kantong suara pendukung Ganjar, Prabowo, dan Anies. Dari segi kewilayahan, Ganjar unggul terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
Di gugus Maluku-Papua, Ganjar juga menguat mengimbangi Prabowo, terutama di Papua Barat.
Sementara itu, Prabowo lebih unggul khususnya di Sumatera Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Di Jawa, Prabowo masih unggul di Banten, tetapi di Jawa Barat kini tergerus oleh Ridwan Kamil.
Adapun Anies lebih unggul di gugus Maluku-Papua, khususnya di Maluku Utara. Di Jawa, kekuatan Anies menonjol di DKI Jakarta. Ia juga kuat di Aceh, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tenggara. Di Sumatera Barat, Anies mulai mengimbangi Prabowo.
Kenaikan suara Ganjar terutama didongkrak oleh pemilih perkotaan. Pun demikian dengan Anies, sementara pemilih perdesaan juga sedikit naik.
Adapun Prabowo kehilangan suara cukup signifikan di perkotaan dan perdesaan. Ridwan Kamil cukup menyedot pemilih dari perdesaan meski masih di bawah Ganjar, Prabowo, dan Anies. (tribunnews)
Tokoh Potensial Jadi Cawapres
1. Ridwan Kamil: 11,5 persen
2. Sandiaga Uno: 10,6 persen
3. Anies Baswedan: 9,3 persen
4. Ganjar Pranowo: 7,3 persen
5. AHY: 6,6 persen
6. Prabowo Subianto: 4,4 persen
7. Tri Rismaharini: 2,5 persen
8. Erick Thohir: 2,4 persen
9. Puan Maharani: 1,4 persen
10. Muhaimin Iskandar: 1,0 persen
11. Mahfud MD: 0,8 persen
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Ridwan-Kamil-Jabar.jpg)