Pemilu 2024

Litbang Kompas: Nasdem dan Anies Baswedan Belum Memiliki Relasi yang Kuat

Pertama, responden pemilih Partai Nasdem justru lebih banyak memilih Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai Capres.

Editor: Dion DB Putra
Tribunnews/Mario Christian Sumampow
Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Survei menunjukkan Nasdem dan Anies Baswedan belum memiliki relasi yang cukup kuat. 

Namun, Yohan memandang hasil ini menunjukan sinyal positif terkait kedekatan Anies dengan pemilih Demokrat dan PKS. Sebab, kedua Parpol itu adalah calon mitra koalisi Nasdem.

Yohan memandang pencapresan Anies oleh Nasdem membawa keuntungan karena bisa menarik basis pemilih dua Parpol lain.

“Keputusan Partai Nasdem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden makin memberikan insentif pada keduanya,” ujarnya.

Demokrat Salip Golkar

Litbang Kompas pun mengadakan survei terkait tren pilihan Parpol jika Pemilu dilaksanakan hari ini.

Hasilnya, jumlah pemilih Demokrat menyalip Golkar. Pada survei kali ini, Litbang Kompas membagi tren pilihan Parpol menjadi dua bagian, yakni partai papan atas dan partai papan menengah serta bawah.

Partai papan atas diisi oleh PDIP, Gerindra, Golkar, dan Demokrat. Sementara partai papan bawah diisi PKB, PKS, Nasdem, PAN, dan PPP.

Dalam survei tersebut, PDIP masih menjadi partai dengan jumlah pemilih terbanyak pada Oktober 2022, yakni 21,1 persen. PDIP disusul oleh Gerindra dengan suara 16,2 persen.

Menariknya, posisi ketiga kini bukan diisi oleh Golkar lagi. Demokrat menjadi partai yang menyalip Golkar. Demokrat bertengger di posisi tiga dengan suara mencapai 14 persen.

Golkar berada persis di bawah Demokrat, dengan pemilih 7,9 persen.
Selanjutnya, di level partai papan menengah dan bawah, ada PKS yang berada di posisi paling atas dengan 6,3 persen. PKS disusul oleh PKB dengan 5,6 persen. Selain itu, 4,3 persen memilih Partai NasDem.

Sementara PAN dan PPP menempati posisi terbawah. PAN mengantongi suara 3,1 persen, PPP berada di posisi paling buncit, yakni 1,7 persen. (kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved