Bupati Sukiman Ajak ASN Lombok Timur Tinggalkan Jejak Digital yang Positif
Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy membuka seminar peringatan HUT Korpri ke–51, di kantor Bupati Lombok Timur, Selasa (25/10/2022).
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy membuka seminar peringatan HUT Korpri ke–51, di kantor Bupati Lombok Timur, Selasa (25/10/2022).
Seminar tersebut bertema integritas ASN dalam menghadapi era digitalisasi kepemerintahan.
Seminar ini dihadiri sekretaris daerah Lombok Timur, PPK, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), kabag dan camat Kabupaten Lombok Timur.
Dalam sambutannya, Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy menyampaikan dua substansi dari tema yang diangkat.
Pertama terkait integritas. Integritas menurutnya adalah kejujuran yang akan memancarkan kewibawaan dan menghasilkan ketentraman," ucap Bupati.
Baca juga: Kepala Dinas Pariwisata Lotim Resmi jadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah ILDI Cabang Lombok Timur
Bupati mencontohkan prilaku jujur Nabi Muhammad SAW saat bertemu seorang badui yang ingin masuk Islam.
Kendati Badui masih membawa karakter buruknya, seperti berzina dan suka minum-minum keras.
Nabi Muhammad SAW memberikan solusi agar tidak berbohong.
Pada akhirnya si Badui pun menjauhkan diri dari perbuatan buruk tersebut.
"Kedua adalah digitalisasi pemerintah. Segala sesuatu yang serba terdigitalisasi memungkinkan semuanya menjadi lebih transparan dan mudah diakses oleh masyarakat luas," katanya.
Karena itu, Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy mengingatkan agar seluruh ASN membuat jejak digital yang positif.
"Jaman sekarang sudah canggih. Ketika kita membuka google, apapun yang dicari pasti mudah ditemukan, termasuk mencari data para pejabat," katanya.
Ia mengimbau agar seluruh peserta mengikuti seminar tersebut dengan baik, didengar, catat dan rekam.
"Catat dan rekam apa yang disampaikan, apabila materi dalam bentuk power point bisa dibagikan kepada peserta agar bisa diulang dan dikaji dengan seksama," ujarnya.