Berita Lombok Utara
Jalan Raya Senggigi Tertutup Longsor Sepanjang 10 Km, Arus ke dan dari Gili Trawangan Dialihkan
Masyarakat diimbau untuk tidak melalui Jalan Raya Senggigi sampai material longsor dibersihkan dan jalan aman dilalui
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Akses Jalan Raya Senggigi di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara tertutup total hingga Senin (17/10/2022).
Pasalnya, material longsor berupa tanah masih menutupi Jalan Raya Senggigi ini hingga sepanjang 10 kilometer.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan rekayasa lalu lintas pengalihan arus dari Senggigi, Lombok Barat menuju Gili Trawangan, Lombok Utara.
“Personel dari Satlantas Polres Lotara, langsung melakukan pengalihan jalur lalulintas Senggigi-Pemenang ke jalur Pusuk, karena sekitar 10 kilometer ruas jalan di Pemenang Barat tertutup material longsor,” ujarnya.
Baca juga: Banjir di Lombok Utara Picu Longsor, Jalan Raya Senggigi Ditutup Sementara
Rumah warga terdampak banjir dan tanah longsor ini sebanyak 153 Kepala Keluarga (KK) atau 478 jiwa di Dusun Malimbu, 93 KK atau 281 jiwa di Setangi dan 105 KK atau 321 jiwa di Dusun Nipah.
“Personel Polri bersama tim dari BPBD hingga saat ini masih berada di lokasi, untuk membantu masyarakat. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dan warga yang luka-luka akibat kejadian banjir dan tanah longsor tersebut,” ucap Artanto.
Bencana banjir dan tanah longsor tersebut terjadi di Desa Pemenang Barat, Menggala dan lima dusun di Desa Malaka diantaranya di Dusun Setangi, Lendang Luar, Nipah dan di Dusun Malimbu Minggu (16/10/2022) pukul 16.49 Wita.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB Ruslan Abdul Gani mengatakan, 7 titik jalur utama Jalan Raya Senggigi terkikis longsor.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi NTB untuk pembersihan material longsor yang menimbun badan jalan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem (Fenomena La Nina) berupa angin kencang dan hujan lebat yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana Banjir, Tanah Longsor dan Angin Puting Beliung serta Gelombang Pasang.
Baca juga: Dinas PUPR Provinsi NTB Turunkan Tim ke Lokasi Banjir di Desa Malaka, Lombok Utara
"Masyarakat juga diimbau untuk tidak melintas jalur Senggigi – Pemenang sampai kondisi sudah kondusif," kata Ruslan dalam keterangannya.
Bencana banjir memicu longsor di Desa Malaka dan Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Minggu (16/10/2022) sore.
Akses jalan menuju Lombok Utara melalu Jalan Raya Senggigi, Lombok Barat tertutup material longsor berupa lumpur dan genangan air.
(TribunLombok.com/Wahyu Widiyantoro)