Berita Lombok Utara

Banjir di Lombok Utara Picu Longsor, Jalan Raya Senggigi Ditutup Sementara

Jalan Raya Senggigi, Lombok Barat tertutup material longsor saat banjir melanda Desa Melaka dan Desa Menggala Lombok Utara, Minggu (16/10/2022)

Dok. Humas Polda NTB
Sejumlah anggota polisi dan masyarakat bersiap membersihkan lumpur di Jalan Raya Senggigi di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara usai hujan lebat menguyur Minggu (16/10/2022) sore. 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Bencana banjir memicu longsor di Desa Malaka dan Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Minggu (16/10/2022) sore.

Akses jalan menuju Lombok Utara melalu Jalan Raya Senggigi, Lombok Barat tertutup material longsor berupa lumpur dan genangan air.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto menerangkan, longsor menutup ruas Jalan Raya Senggigi di Dusun Nipah, Dusun Malimbu dan Dusun Setangi.

"Saat ini sedang upaya pembersihan jalan di lokasi atau titik ruas jalan yang longsor," urainya dikonfirmasi TribunLombok, Minggu (16/10/2022) petang.

Baca juga: BREAKING NEWS: 354 KK Warga Desa Malaka dan Kerandangan Terisolir Akibat Banjir dan Longsor

Untuk penanganan sementara, Jalan Raya Senggigi menuju Lombok Utara dan arah sebaliknya ditutup.

"Telah dilakukan pengalihan jalur lalu lintas melalui jalur Pusuk," urainya.

Artanto mengatakan, tidak ada korban ataupun fasilitas umum yang rusak akibat bencana banjir di Lombok Utara ini.

Data sementara, 2 rumah warga Dusun Menggala Barat, Desa Menggala, tergenang banjir.

"Pemilik rumah mengungsi di rumah keluarga terdekat," ucap Artanto.

Sementara di Desa Malaka, banjir dan tanah longsor melanda Dusun Setangi, Dusun Badung, Dusun Lendang Luar, Dusun Malimbu, dan Dusun Nipah.

"Saat ini dusun-dusun tersebut mengalami mati listrik," ucapnya.

Masyarakat mengamankan di rumah warga terdekat sehingga belum ada lokasi pengungsian sementara.

"Kebutuhan mendesak masyarakat yaitu air bersih dan Sembako," kata Artanto.

Baca juga: Gubernur NTB Kerahkan Dinas PU dan Dinas Sosial Tangani Banjir dan Longsor Lombok Utara

Artanto mengatakan, polisi sudah berkoordinasi dengan pihak terkait baik dalam upaya evakuasi maupun penanganan lanjutan.

"Kerusakan belum didata pasti karena terkendala cuaca dan medan sulit dilalui," ucapnya.

Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD NTB, banjir dan longsor ini terjadi akibat hujan lebat pada Minggu (16/10/2022) sejak pukul 14.00 Wita.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved